..

643 57 9
                                    

Maaf jika ada typo

Happy reading


Hari ini nabilah kembali lagi ke aza's grup. Dia menepati janji nya pada nyonya Lia, akan membantu menyelesaikan masalah di kantor.

"tapi dengan satu syarat nek, biar kan aku melakukan nya sendiri, nenek jangan memerintah ku"

"ya, baik lah. Asalkan semuanya berhasil. Aku tidak mau perusahaan ini jatuh ketangan mereka"

Setelah keluar dari ruangan neneknya nabilah mendapat sms dari kinal, menyuruh nya untuk segera ke ruangan nya.

Ketika dia membuka pintu ruangan nya, nabilah benar-benar merasa surprise karena di dalam sudah ada kinal dan melody.

"hy" sapa melody. Nabilah benar-benar kaget dan senang, karena sejak hari itu dia sangat ingin kembali lagi dekat dengan melody tapi dia ragu untuk mengatakan nya.

"Nabilah, melody datang dan menawarkan diri nya sendiri. Dia menawarkan diri nya sebagai dokter dan sekretaris mu lagi. Bagaimana apa kau mau menerima nya kembali?" tanya kinal. Tanpa ragu nabilah mengangguk kan kepala nya.

"Baik lah semuanya udah beres kan? Kalau gitu ayo kita bekerja sekarang. Dan melody sebaiknya aku saja yg menemani nabilah, kau pulang saja" ujar kinal.

"loh kenapa?" tanya melody.

"apa kau lupa? Ini aza's grup, ada banyak mata yg berbahaya di sini.. kau tidak mau kan..."

"iya, iya aku pulang"




-------

Nabilah pergi ke suatu tempat yaitu kamar hotel tempat lexy menginap. Setelah mengetahui pacar nya hampir saja mati oleh Li, lexy langsung mendatangi nabilah.

"ternyata emosi Li masih sama ya, pacarku hampir saja mati di buat nya" ujar lexy membahas tentang Li. Nabilah tidak menanggapi ucapan nya.

"seharusnya aku tidak berbagi rahasia dengan mu"

Mendengar perkataan nabilah lexy pun bertanya, "kau mau memberi ku lagi uang tutup mulut?"

Sambil menatap keluar jendela nabilah berkata, "saat kau mengancam ku untuk pertama kali nya, aku seharusnya tidak memberi mu uang. Aku tidak tau ternyata uang itu kau gunakan untuk beli kokain, mabuk-mabukan. Maaf, karena aku telah menghancurkan hidup mu"

"kau masih berpura-pura baik" ujar lexy dengan sinis.

"jika saja saat itu aku tidak ingin membuat mu menjadi teman ku, mengungkapkan rahasiaku karena aku melihat mu sebagai teman, dan tidak meminta mu untuk menjaga rahasiaku, maka kita tidak akan memiliki alasan untuk bertemu seperti ini kan?"

"sudahlah jangan bertele-tele, sebutkan saja jumlah uang yg akan kau berikan" ujar lexy meninggikan suara nya. Tapi nabilah sama sekali tidak memperdulikan ucapan lexy, dia masih saja mengungkapkan isi hati nya.

"tidak seharusnya aku takut rahasiaku akan terbongkar oleh mu, seharusnya aku punya keberanian untuk mengatasi semuanya jika rahasiaku terbongkar. Aku, menyesal karena sudah percaya padamu. Seharusnya waktu itu aku hanya memukul mu seperti yg dilakukan Li dan mengakhiri semuanya"

"aku mendengarkan nasihat mu dengan baik. Jadi berapa banyak yg ingin kau berikan padaku?" lexy tampak kesal. Nabilah pun menghadap kearah lexy.

"tidak ada kesepakatan Lexy, aku akan kembali menemuimu jika rahasiaku terbongkar melalui mulut mu. Bukan untuk memberi mu uang, tapi untuk menghajarmu dan menghabisimu. Kali ini kau ku maaf kan karena aku masih menganggap mu teman ku"

Nabilah keluar dari kamar lexy, diluar sudah ada kinal yg menunggu nya. Mereka berjalan bersama di lorong hotel.

"kita tidak punya banyak waktu tersisa sampai rapat pemegang saham di mulai. Kau harus memastikan kalau mulut lexy benar-benar tertutup" ujar kinal.

~Alter Ego~ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang