up

1K 68 1
                                    

Typo berteberann....

Setelah dari rumah nabilah, melody langsung  pergi kerumah sakit untuk menemui dokter alan. Dia menceritakan perbuatan nabilah yg membuatnya tidak magang lagi dirumah sakit ini.

"Tenang melody, itu hanya cuti selama tiga Bulan bukan pemecatan" ucap dokter alan menenangkan melody.

"Aku tetap tidak terima dokter. Semua itu bukan keinginanku. Anak itu benar-benar egois... Dan dokter juga sama sepertinya. Aku tidak tahu seberapa dekat anda dengan orang itu, tapi hanya dengan sekali perintah anak kecil bagaimana bisa anda menghalangi masa depan anak magang? Apakah dia anak presiden? Atau generasi kedua keluarga kaya?"

"Generasi ketiga, bukan generasi kedua" jawab dokter alan.

"Apa??"

"Nabilah adalah pewaris dari perusahaan aza's grup saat ini"

Melody sedikit terkejut, tapi kemudian dia tidak perduli meski itu benar.

"Meskipun dia orang kaya, dia seharusnya tidak melakukan hal itu seenaknya" ucap melody, dokter alan pun tersenyum melihat melody.

"Melody, aza's grup adalah pemberi dana terbesar dirumah sakit ini" tambah dokter alan.

Melody pun kehabisan kata-kata. Dokter alan memcoba untuk membujuk melody untuk menerima tawaran nabilah, dan dia juga bilang keluar dari rumah sakit tidaklah buruk.

---

Dalam perjalanan pulang melody teringat semua perkataan dokter alan. Dan juga memintanya untuk tidak membeci nabilah.

'Walaupun dia masih muda, tapi nabilah sangatlah bertanggung jawab. Setiap hari hidupnya tidak tenang. Dia selalu terlihat khawatir. Tidak ada salahnya kan kau membantunya'

Melody pun menghela nafasnya, dia terlihat masih bimbang untuk menerima tawaran nabilah.

---

Boby terlihat serius didalam kamarnya, sedari tadi jarinya tidak pernah berhenti bergerak diatas keybord komputernya.

'Itu bukan sesuatu yg perlu diragukan. Gadis itu harus segera mempersiapkan diri untuk pergi. Dia harus melupakan tawaran rahasianya. Didalam momen keraguan saat itu juga kenangan samar-samar telah mulai mempermainkan gadis itu...'

Boby menuliskan kata-kata itu dalam draft novelnya. Dia terlihat termenung sebentar lalu melanjutkan tulisannya kembali.

'Sekarang sebuah kotak asing akan ditempatkan didepan mereka berdua. Sesuatu yg tidak boleh dibuka, sesuatu yg tidak boleh dilihat, dan sesuatu yg tidak boleh diingat. Dan suatu hari, dia akan mendengarkan bisikan-bisikan dari kotak itu. Bukalah, ingatlah. Hari itu apa yg terjadi antara kau dan dia'

Saat boby menuliskan kata-kata itu, nabilah terlihat sedang termenung dirumahnya yg sudah rapi. Lalu dia menatap pada kamera cctv yg baru saja dipasang kembali.

---

Boby dan ibunya terkejut mendengar ucapan melody yg mendapat tawaran untuk menjadi psikiater orang kaya.  Dan melody meminta pendapat pada mereka berdua.

"Pikirkan dulu sebaik mungkin, kalau hal itu menurutmu Bagus ibu pasti akan setuju" ucap si ibu. Lalu melody menatap pada adiknya meminta pendapat.

"Pilihan yg terbaik adalah pilihan kakak. Jadi keputusan ada ditangan kakak. Apa yg kakak lakukan dan hal itu membuat kakak senang, boby juga pasti senang" melody merasa terharu dia pun memeluk ibunya dan boby.

Melody dan boby berjalan bersama ketaman dekat rumah mereka. Boby bilang orang kaya yg meminta melody jadi psikiaternya pasti bermasalah.

"Seperti apa sih orang kaya itu? Apa aku mengenalnya?" tanya boby mulai menginterogasi.

~Alter Ego~ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang