Maaf ya kalau ada typo..
*
Hari ini hari pertama melody menjadi sekretaris nabilah. Saat mereka sampai diruangan nabilah, mereka dkejutkan dengan keberadaan Ratna.
"Mama ngapain disini??" tanya nabilah. Namun ratna bukannya menjawab malah bertanya tentang keberadaan melody.
"Saya sekretaris baru nona nabilah" jawab melody.
"Kemana kinal? apa dia sudah menghianati kita?" tanya Ratna khawatir pada nabilah.
"Tidak. Kinal hanya mampir di departemen dan sore hari..."
"Oke, mama mengerti. Mama hanya takut jika dia menghianatimu... melody bisa kau keluar dulu" ujar ratna, melody pun keluar. Namun dia bingung mau kemana, jadi dia memutuskan untuk menunggu didepan pintu saja.
Melody sudah bosan menunggu mereka didalam. Tiba-tiba dia terkejut melihat nyonya Lia datang. Nabilah bilang nyonya Lia adalah ketua di aza's grup dan juga neneknya. Nyonya Lia adalah orang nomor satu yg harus diwaspadai.
"Halo nyonya, perkenalkan saya sekretaris barunya nona nabilah.. "
"Apa nabilah masuk kerja hari ini?"
"Iya nyonya, nona nabilah sedang bicara dengan ibunya didalam.." melody lalu meminta izin untuk memberitahu nabilah atas kedatangan nyonya Lia. Tapi nyonya Lia melarang karena dia akan masuk sendiri. Baru saja nyonya Lia hendak melangkah, terdengar teriakan dari dalam.
Ternyata ratna berteriak kaget karena mendengar cerita nabilah yg ditolak oleh pria pilihan neneknya. Dia kesal pada pria itu yg berani menolak anaknya yg merupakan masa depan aza's grup, dan wajah nabilah tidaklah jelek.
Nyonya Lia pun masuk dan menatap ratna dengan sinis.
"Nabilah, mengapa seseorang yg seharusnya tidak ada disini datang kemari" ucap nyonya Lia, ketika ratna ingin menjelaskan nabilah langsung menyela.
"Aku yg menyuruh mama untuk datang karena ada hal yang ingin kubicarakan"
"Tidak seharusnya kau menyuruhnya kesini. Aku tidak ingin orang lain tau siapa ibu kandungmu!" ucap nyonya Lia marah.
Melody yg mendengar dari luar merasa prihatin.
"Berhenti memarah nabilah. Apa salah aku sangat ingin bertemu putriku. Aku yg datang sendiri kesini tanpa disuruh nabilah" ucapan ratna membuat nyonya Lia makin marah.
"Apa kau pikir bertemu dengan putrimu disini merupakan hal yg baik untuknya? Ada banyak telinga disekitar kita dan mulut gatal dimana-mana. Apakah rumor tidak cukup untukmu?"
Nabilah hanya bisa mengepalkan tangannya menahan emosi yg dirasakannya. Dan sudah tampak gejala-gejala akan adanya perubahan kepribadian. Namun untung saja melody masuk sehingga nabilah bisa menahan emosinya.
"Maaf, nona nabilah sudah terlambat dengan janjinya dan harus segera pergi" ujar melody namun nabilah tidak mengerti, dan melody memberi kode padanya melalui mata. Nabilah pun paham dan segera pamit dan ikut keluar dengan melody.
"Kenapa kau mengajakku keluar?" tanya nabilah.
"Kau bilang aku harus membawamu pergi dari hadapan nyonya Lia bagaimanpun caranya. Aku tidak mau nanti Ayu keluar dan meledakkan bomnya disini"
*.
Didalam ruangan nyonya Lia menyuruh ratna untuk pergi tanpa bersuara. Tapi sebelum pergi ratna mengajukan permohonan.
"Tolong... berikan nabilah status yg lebih tinggi daripada wakil presdir disini. Aku tahu ini terdengar brutal, tapi anak ibu tidak memiliki harapan lagi. Dia bahkan tidak bisa bangun pada akhirnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
~Alter Ego~ √
Fiksi PenggemarAlter ego adalah suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yg lain. Dan itulah yg saat ini dialami seorang gadis muda akibat dari kejadian masa lalu . Dan dia mempunyai seorang psikiater yg ternyata...