Typo bertebaran...
Nabilah merasakan ada suara mendengung ditelinganya, kinal yg saat itu ada bersamanya menatap bingung pada nabilah yg terpejam.
"Kau kenapa?" tanya kinal.
"Tidak... Tidak apa-apa" kinal pun mengangguk dan memberikan beberapa artikel tentang tulisan kaesar.
"Aku mau kau mencarikan novel karya kaesar, kurasa aku harus membacanya" perintahnya pada kinal.
"Apakah masih belum ada jawaban dari melody?" tanya kinal.
"Itu bukan keputusan mudah" nabilah mengerti dengan sikap melody.
Nabilah kembali memegang kepalanya karena merasa pusing."Sebaiknya kau pulang saja dan segera istirahat" nabilah menghela nafasnya, dan memutuskan untuk istirahat diruangannya selama satu jam.
"Segera atur jadwal pertemuan dengan editor utama dari kaesar" lalu nabilah masuk keruang tempatnya beristirahat. Kinal terlihat khawatir dengan keadaan atasannya itu.
----
Sedangkan dirumah neneknya, Ratna (ibu nabilah) dia kini sedang ada didapur menghapus sebuah tulisan yang ada dilantai yg ditemukannya saat dia ingin minum. Dan berkata dalam hati bahwa nabilah tidak boleh mengingat semuanya, nabilah tidak boleh mengingat anak itu, Ratna menangis penuh harap.
----
Nabilah kini tidur dengan tidak tenang, dia mimpi tentang mimpi-mimpi sebelumnya yg mengganggunya. Dia mimpi ketika dia kecil dia sedang duduk dengan ketakutan dipojok ruangan. Ada orang dewasa yg mengacungkan sebuah pemukul baseball untuk memukulnya. Namun dia merasa lega karena orang itu sudah pergi. Tapi kemudian dimimpinya itu tiba-tiba sudah ada melody dewasa yg duduk disebelahnya.
"Aku sangat takut pada api dan ruang bawah tanah" ucap melody dan tersenyum pada nabilah kecil.
"Tapi jika aku bersamamu, kupikir aku tidak takut lagi" dimimpi itu pun nabilah kecil terlihat tersenyum pada melody.
"Siapa namamu?" tanya melody dan membuat nabilah tersentak kaget dan bangun dari tidurnya.
Tapi ketika dia membuka mata ada yg berbeda di matanya, seperti ada kilatan biru dimatanya. Ya, bola mata nabilah berubah menjadi biru. Itu menandakan munculnya kepribadian baru.
*
Didalam taksi melody terlihat merenung memikirkan sesuatu sambil menatap ponselnya. Tak berapa lama melody menekan sebuah nomor dan menghubunginya. Orang yg dihubunginya adalah nabilah. Telpon diangkat tapi tidak ada terdengar suara nabilah. Dan melody pun memulai pembicaraan."Nabilah, tawaranmu untuk menjadikan ku psikiatermu kurasa sangat berlebihan. Dan aku menelpon mu untuk mengucapkan selamat tinggal karena aku memutuskan untuk melanjutkan studyku diluar negeri" melody terdiam sebentar namun suara nabilah masih belum terdengar.
"Kau bisa mengatakan semua ini berkatmu. Pada akhirnya aku tidak bisa menjadi psikiatermu ataupun teman, tapi... bertemu denganmu tidaklah buruk dan aku dapat mempelajari hal yg belum pernah aku pelajari sebelumnya. Terima Kasih karena kau sempat menyelamatkanku waktu itu, kuharap kau tetap sehat dan bahagia. Semoga kau bertemu dengan psikiater yg Bagus.." dan nabilah sama sekali belum bersuara dari tadi.
"Nabilah... nabilah.." panggilnya. Barulah terdengar sebuah suara.
"Bagaimanapun juga, kakak telah melarikan diri darinya. Pada akhirnya nabilah ditinggalkan olehmu kan?"
Melody bingung mendengar gaya bicara nabilah, "kau.. kau siapa?"
"Aku... namaku nino. Umur 15 tahun. Dan aku laki-laki. Nama panggilan yg diberikan dokter alan adalah kepribadian yg ingin bunuh diri"
Melody terkejut dan menyuruh supir taksi untuk minggir dulu, dia terlihat panik.
"Kepribadian yg ingin bunuh diri?"
"Benar, kepribadian yg ingin bunuh diri. Aku sangat menyukai nama panggilan itu" melody mendengar suara nya terdengar berat. Nabilah punya kepribadian yg berjenis laki-laki?
Melody mendengar ada suara aneh yg ditangkapnya.
"Suara apa itu?" tanyanya namun nino tidak menjawab.
"Heii.. jawablah, apa yg kau lakukan sekarang!!" teriak melody dengan kesal.
"Aku sedang membuat pesan kematian. Tidak ada gunanya untuk hidup lagi. Aku muak diperlakukan seperti seorang monster. Jadi aku berpikir lebih baik mati saja dengan yg lainnya" jawab nino.
"Tunggu!. Tunggu nino. Dengarkan aku sebentar"
"Hanya kematian yg membuat kita bebas. Kemungkinan besar langit itu, akan menjadi kuburanku" ujar nino.
Melody mencoba mengulur waktu, dia meminta nino untuk mengatakan pesan kematian nya secara langsung kepadanya. Melody bilang dia akan mendengarkan semuanya.
"Aku akan datang, dimana kau sekarang?"
"Kakak harus menebaknya, jika kakak menemukanku sebelum satu jam maka kakak akan bisa menghentikan kami"
"Satu jam?" melody melihat jam di tangannya.
"Iya, tapi kalau kakak terlambat bahkan satu detik saja.. kami akan menghilang untuk selamanya" ucap nino dengan suara beratnya. Nino mematikan telponnya. Melody berusaha untuk menelponnya lagi namun hp nabilah tidak aktif.
*
Nino berada diatas sebuah gedung, dan berjalan disebuah gambar yg dibuatnya. Gambar dari semua kepribadian. Nabilah, Ayu, Li, Nino, dan satu lagi saudara kembarnya yaitu Nana. Lalu nino meletakkan cat yg sedari tadi dipegangnya. Dan dilantai atap ada sebuah pesan yg ditulisnya, pesan kematian yg dimaksud nino.
"Bunuh aku!!"Nino berdiri ditepi gedung yg tidak ada penghalangnya. Nino memakai topinya, mengangkat satu kakinya dan merentangkan kedua tangannya. Lalu nino menjatuhkan dirinya keudara...
TBC..
kepribadian baru...
Laki-laki??Apakah nabilah sudah mati??
Sampai jumpa dinext part.
Kikikuya48
KAMU SEDANG MEMBACA
~Alter Ego~ √
FanfictionAlter ego adalah suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yg lain. Dan itulah yg saat ini dialami seorang gadis muda akibat dari kejadian masa lalu . Dan dia mempunyai seorang psikiater yg ternyata...