Nana dan Nino

666 60 24
                                    

Happy Reading.
........



Setelah menyadari kemunculan kepribadian baru, melody pergi menemui dokter alan dan menanyakan tentang hal itu.

"Saya juga bingung kenapa hal itu bisa terjadi. Setelah kepergian  ayu, malah muncul kepribadian baru. Kita hanya bisa menunggu apa yg akan si X ini lakukan, apakah dia akan menjadi kepribadian baru yg membantu penyatuan atau malah menjadi pengganggu" saran dokter alan.

*
Di kantor nabilah merasa sangat pusing. Sedari tadi dia merasakan kepala nya sangat sakit. Ketika dia melihat ke depan, dia dikejutkan dengan kehadiran sosok yg menyerupai nya. Sosok itu memakai pakaian serba hitam.

"K-kau siapa?"
Sosok itu pun mengulurkan tangan nya bermaksud mengenalkan diri nya.

"Saya, X" mendengar nama sosok itu nabilah makin terkejut dan segera melepas tangan nya. X? berarti dia lah kepribadian baru itu. Yg membuat nya sangat terkejut adalah kepribadian baru nya ini muncul tidak menggunakan tubuh nya akan tetapi X duduk di depan nya dengan wajah dan tubuh yg sama persis dengan nya. Nabilah merasa seperti berhalusinasi.

X meletakkan sebuah koper dimeja kerja nabilah.
"Apa kau mau membuka nya?" tanya X.

Bukan nya menjawab nabilah malah ketakutan. Baru kali ini dia merasakan hal seperti ini.

'Tok tok' suara pintu diketuk terdengar dengan tiba-tiba si X menghilang diri hadapan nabilah. Sedangkan nabilah tercengang melihat yg menghilang dengan tiba-tiba.

"Nabilah ada apa?" tanya kinal yg baru masuk dan bingung melihat ekspresi nabilah. Nabilah pun menggeser pandangannya melihat kinal.

"Kinal, apa yg terjadi padaku?" tanya nabilah membuat kinal bingung. Dan tiba-tiba saja dia melihat nabilah jatuh pingsan.

*
Nabilah sudah mulai merasa baikan, tapi pusingnya masih belum hilang. Mereka malah membahas pekerjaan.

"Kemarin sopir nyonya Sani menghubungi ku, dia tidak akan datang besok karena dia bilang itu hanya masa lalu. Dan dia bilang kalau orang yg terlibat atas kecelakaan itu adalah tuan aza" jelas kinal.

"Ayah? Apa bukti nya?" tanya nabilah terkejut.

"sopir baru yg mengantarkan nyonya sani dan tuan ali adalah sopir dari tuan aza"

Lagi-lagi nabilah merasa sakit kepala mendengar pernyataan kinal. Tapi dia mencoba menahan sakit itu di depan kinal.

"Pergilah temui sopir itu, dan rekam semua kesaksiannya" perintah nya pada kinal.

Setelah kinal pergi nabilah pun mengistirahatkan badannya di sofa. Dia memegang kepala nya yg masih sakit.

"arrgghhh... tidakkk.. jangan sekarang.. " erang nabilah.



Melody baru saja sampai kerumah nabilah. Tapi, langkahnya terhenti saat melihat nabilah keluar dengan mengendap-endap.

"nabilah.." panggil melody. Sedangkan yg di panggil terlihat menegang dan membalikkan badan nya dengan perlahan melihat melody.

"Hai.. hehe"
Melody melihat penampilan nabilah sangat berbeda tidak seperti biasa nya.

"Hmmm, mau kemana... nana?" tanya melody yg baru saja tau kalau di depan nya bukan nabilah melainkan nana. Melody mengenali nya dari bando yg dipakai nana, yg dia belikan sebagai hadiah.

Nana terlihat kesal karena lagi-lagi dia bertemu seorang cewek yg sangat cerewet menurut nya.

"Bisakah kali ini saja, kau bebas kan aku.." pinta nana memelas.
Melody pun mendekati nya dan menarik tangan nya.

~Alter Ego~ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang