Part 4

3.4K 356 39
                                    

18 September 2017

Tipe cowok idaman lo sebenernya kayak apa sih, Ra?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tipe cowok idaman lo sebenernya kayak apa sih, Ra?

Jawab: Sejujurnya, gue nggak punya kriteria aneh-aneh. Akhir-akhir ini tuh gue maunya sama orang yang lebih baik dari gue, supaya pelan-pelan bisa narik gue jadi pribadi yang lebih baik. Simple kan? Tapi ... kira-kira tipe cewek idaman Deon yang kayak gimana, ya?

 kira-kira tipe cewek idaman Deon yang kayak gimana, ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ra, ke area payung aja sini, nggak ada dosen."

"Demi apa lo?" Aku langsung menghentikan langkahku, mengatur napas yang terengah karena mengangkat telepon dari Atania sambil berlari.

Dari kejauhan, Atania terkekeh. "Udah, buruan sini, anak-anak lagi pada main game."

Aku duduk di bangku besi--masih di sekitar lobby--sembari mengelap kening yang berkeringat. Jadi penasaran, mereka pada main apa, ya?

"Iya iya, sebentar lagi gue ke sana. Capek gue lari dari parkiran, lo telpon gue pula. Untung aja gue angkat, kalo nggak pasti apes banget nyampe kelas nggak ada siapa-siapa."

"Tuh! Lo pasti nggak buka grup kelas deh!"

Aku terkekeh, menggaruk tengkuk yang sebenarnya nggak gatal. Atania ini kenapa tau aja ya.

"Kebiasaan! Grup kelas tuh dibikin supaya orang macem lo gini nggak ada, tapi tetep aja grup kayak nggak berguna."

"Ah lo jangan kayak Shakira deh! Ngomel aje, puyeng gue. Dah ah, gue tar lagi nyusul ke area payung."

"Hem."

Lalu sambungan diputus sepihak oleh Atania, sialan memang anak itu. Tapi nggak apa sih, daripada ngerocos terus kan bikin pusing.

Sambil memasukkan ponsel ke dalam tas, aku melihat ke sekitar. Lalu pergerakanku mendadak berhenti ketika melihat Deon memasuki pintu lobby. Sumpah, demi Dewa deh, cowok itu kenapa selalu bikin kaku gini, sih?!

Apalagi, sekarang dia mengenakan sweater berwarna khaki dan celana Chino warna krem, membuatnya terlihat lebih bersih. Walaupun itu sederhana sih, cuma kalau dia yang pakai ... auranya beda aja gitu.

Sehitam Brownies Seputih SusuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang