Not Enough

543 31 5
                                    

Author Point Of View

Biar dapet feeling nya sambil dengerin lagu Sit Still Look Pretty -Daya
Okee!:)

Di kantin Alea masih betah duduk disana,memainkan ponselnya dan sesekali menyeruput jus jeruk yang di pesannya,lain dengan Kenzi dan Arin yang tengah mengobrol menceritakan kembali tingkah Aster dan Sara.

"Gila emang tadi si Sara kocak banget,kalo ada Lily seru nih " Kenzi terkikik diikuti Arin sedangkan Alea menggelengkan kepalanya melihat mereka,Alea tahu jika si senior merah itu adalah Rival temannya, dari gosip-gosip yang di dengarnya,Sara itu sedang dekat dengan Dimas,tapi tidak tau pacar atau bukan,you know that so well kalo ketua Osis kita yang satu itu punya gebetan banyak,dalam tanda kutip players.

Asik menggelengkan kepalanya mengikuti alunan musik dari earphone yang terpasang di telinganya,Alea mengernyit melihat Kenzi dan Arin yang tiba-tiba terdiam dan seolah memberi kode dirinya untuk menoleh ke samping.

Penasaran,Alea menoleh ke samping,matanya melotot ketika mendapati sang Crush  berdiri di sampingnya,cowo tampan berwajah ke arab-araban itu tersenyum membuat mulut Alea sedikit terbuka dan dengan gerakan slow motion mencopot earphone dari telinganya dengan mata yang tak lepas dari Wisnu.

"Kalian Junior ya?" Wisnu bertanya tidak enak karna telah menggangu acara makan mereka.

"Iya kak,kelas 11" Arin menjawab,mengerti situasi membuat Arin inisiatif menjawab pertanyaan Wisnu,bisa nunggu satu abad lagi kalo Alea yang jawab, lihat saja,gadis cantik berambut coklat itu masih asik menatap speechless kearah wisnu.

"Maaf ya Kakak ganggu,tadi Kak Aster sama Sara ke sini ga? Soalnya biasanya kalo di kantin dia duduk disini"

Pertanyaan Wisnu membuat Alea meremas ponsel mahal berlogo apel di gigit miliknya,jika ponselnya bisa bicara sudah pasti dia menjerit tak terima karna perlakuan Alea membuatnya sakit,tapi persetan dengan sakit yang dirasakan ponselnya,lebih sakit hatinya mendengar Wisnu yang menanyai keberadaan Aster.

"Tadi dia kesini sama Kak Sara tapi langsung pergi lagi" Alea menjawab setengah berbohong,dan mencoba terseyum sebaik mungkin pada Wisnu yang mengangguk dan mulutnya membentuk huruf O

"Okee,maaf ya kakak ganggu" Wisnu tersenyum lalu berniat pergi dari kantin andai saja matanya tak menangkap Resxi dan juga Tiwi yang melangkah mendekat kearah mereka.

"Lho ada Kak Wisnu?" Tiwi bertanya,matanya melirik Alea yang kembali memasang earphone di telinganya.

"Iya Angela,kalian mau makan?" Tiwi memutar bola mata malas,lagi lagi anak Multimedia selalu memanggilnya Angela,Angela dan Angela,capek mengingatkan akhirnya Tiwi pun mendesah pasrah.

"Ya gitu deh" Tiwi menduduki kursi kosong di samping Alea lalu menarik tangan Resxi untuk duduk di sampingnya.

"Gabung sini Nu" Resxi mengajak,menunjuk kursi kosong disebelah Kenzi dengan dagunya,mengisayaratkan agar Wisnu duduk disana.

Wisnu menggeleng "Ga makasih,gue keruang Osis aja,lagi nyari Aster gue Res" Beruntungnya Alea yang memutar musik dengan Full volume sehingga ucapan Wisnu tak dapat di dengarnya.

"Yaelah Aster mulu,nanti juga ketemu,udah sini gabung"

Terpaska Wisnu pun mendudukan dirinya di samping Kenzi yang langsung menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Arin, sekilas Wisnu melirik Alea yang menduduk dan fokus dengan ponselnya,helaian rambut panjangannya sedikit menghalagi mata kirinya membuat Wisnu gerah dan dengan Refleks menyelipkan helaian rambut Alea ke belakang telinganya sehingga memperlihatkan earphone yang terpasang di telinganya.

Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang