Punishment

361 22 14
                                    

Song for this chapter
Ain't my fault-Zara Larsson

Author Point Of View

Dua manusia berbeda gander itu kini saling menatap penuh ketegangan,tersirat makna dari tatapan mereka,seperti tau apa isi pikiran masing-masing.

"Jadi?" Erika membuka suara menatap Resxi yang duduk di sebrangnya.

"Lo tau Alessa kembali?" Erika menggeleng sedangkan Resxi menyipit tak terima.

"Lo kan sahabatnya!"

"Lo sendiri tau darimana Alessa balik?" Erika bertanya dengan nada tinggi.

"Erika kalo gue kasih tau lo sesuatu apa lo percaya?" Resxi bertanya hati-hati dan Erika mendengarkan dengan seksama.

"Apa?"

"Gue curiga Alessa kakaknya Tiwi" Ucapan Resxi sontak membuat Erika menganga,apa itu maksudnya? Dia menggeleng tak mengerti.

"Apa maksud lo?"

"Tiwi bilang kakaknya balik dari Manchester,namanya Alessa" Resxi kembali menjelaskan lalu membenarkan posisi duduknya.

Erika tertawa garing "Lo gila? Asal lo tau! Lo bikin gue panik karna denger lo ngoceh tentang Alessa di wastafel ,dan sekarang lo bilang kalo Alessa kakaknya Angela? Lelucon macam apa yang lo buat Resxi?!" Erika berkata menggebu-menggebu lalu melirik keadaan rumah yang sepi karna ibunya sedang pergi keluar,kesempatan bagus untuk berteriak,apa yang barusan dikatakan Resxi? Alessa kakak Angela? Dalam mimpi pun ia tidak pernah mengharapkan itu apalagi di dunia nyata.

"Gue belum yakin tapi gue ngerasa itu Alessa kita" Resxi berkata lirih di akhir kalimatnya,ia menatap Erika yang langsung mengalihkan pandanganya,mata gadis itu berembun sekarang.

"Gue yakin itu bukan Alessa,dia menghilang gitu aja waktu Wisuda SMP, hampir tiga tahun! Ga mungkin selama ini dia di Manchester" Ucapan Erika tak kalah lirih, "Sebaiknya lo ketemu sama Kakaknya Angela kalo lo mungkin penasaran" Erika melanjutkan lalu menghempaskan punggungnya ke sandaran sofa dan menutup mata dengan kedua tangannya.

Resxi menatap Erika dalam diam "Gue emang berencana ketemu sama kakaknya Angela dan-" Resxi menggantung ucapannya,Erika membuka matanya dan menatap Resxi.

"Gue harap hasilnya sesuai harapan kita" Resxi tersenyum tipis sedangkan Erika tertegun mendengarnya.

《《《《《《《《《》》》》》》》》》

Hari ini semua siswa-siswi SMK Citra Bangsa menjalankan rutinitasnya seperti biasa,belajar, dan ya! satu lagi bagi mereka yang mengikuti lomba Drama tidak di perbolehkan pulang karna akan di adakan latihan untuk Drama yang akan di pentaskan.

Di lantai dua ruangan ke tiga tempat team Sara berlatih, terlihat Sara yang sedang mengomel tak jelas,dia memarahi gadis cantik di depannya yang memiliki rambut ombre panjang hitam Pink. Itu Lily?.

"Argh Lily Madison! Gue harus bilang apa sama lo? Lo itu berperan sebagai Elsa dan kenapa kaki lo begini! Gimana bisa lo ikut Drama kalo jalan lo pincang! Kenapa juga lo harus jatuh dari motor huh?!" Sara berkata menggebu-gebu,amarah nya sudah meledak-ledak, gadis di depannya ini sungguh membuatnya darah tinggi,baru hari pertama latihan Drama sudah ada masalah.

"Terus gue harus gimana?" Lily berkata santai semakin membuat Sara ingin menendang kakinya yang di perban itu.

"Lo gausah ikut latihan! Percuma! Sana pulang!" Ucapan Sara sukses membuat Lily menatapnya selama beberapa detik.

"Oh gitu ya, okee" Lily melangkah tertatih meninggalkan ruang latihan sedangkan Sara memandangnya sebentar lalu masuk kedalam ruangan.

**
Alea,Arin dan Tiwi berjalan menuju ruang latihan Drama dan bersenandung menyanyikan lagu Zara Larsson,mereka menghentikan langkahnya saat melihat Lily berjalan kearah mereka dengan terseok-seok, ya kakinya itukan masih di perban,wajar saja kalau jalannya seperti itu.

Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang