"Gak nyangka kalau cewek kayak kamu rajin juga"
Arjuna Nicholas Halfian
***
Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi, adzan subuh pun sudah berkumandang.
Maudy yang mendengar adzan subuh langsung terbangun dan menuju lemari mengambil kaos berwarna ungu dan celana pendek se-lutut serta handuk lalu pergi ke kamar mandi.
Setelah mandi, berganti pakaian, dan berwudhu yang hampir menghabiskan waktu 20 menit ia segera mengambil mukena dan melaksanakan shalat subuh.
Setelah melaksanakan shalat subuh ia membangunkan feliza dan kayla.
"Fel, kay bangun ini udah pagi. Ayo cepet mandi terus shalat subuh".
Feliza dan kayla yang mendengar suara maudy langsung bangun.
"Nah gitu dong, kalau dibangunin cepat bangun. Oh ya habis mandi dan lain-lain, kalian bangunin keana, kiara, sama aurel ya? Terus turun ke bawah bantuin gue bikin sarapan." Ucap maudy.
"Oke deh" jawab kayla.
"Eh tumben lo masak?" Tanya feliza.
"Lha kalo gak masak kalian mau sarapan sama apa coba? Lagi pula gue udah biasa masak sendiri kalo mama dan papa gak dirumah!" Jawab maudy sambil membuka pintu kamarnya dan ia menutup nya kembali lalu langsung menuju ke bawah.
***
Juna yang mendengar suara cewek yang lagi ngobrol, ia terbangun dan langsung menuju tas nya yang berisi pakaian ganti.
Juna mengambil kaos putih dan celana pendek abu-abu tak lupa ia mengambil handuk kemudian menuju kamar mandi.
Setelah mandi ia langsung memakai peralatan shalat lalu melaksanakan shalat subuh. Setelah melakukan kegiatan itu ia turun ke bawah untuk minum air putih.
Setelah beberapa menit berjalan ia sudah sampai dilantai bawah dan segera menuju dapur.
Ia sedikit terkejut mendapati seorang cewek berambut panjang sedang memasak sesuatu.
Ternyata cewek yang keliatan nya manja kayak lo rajin juga, batin juna.
Maudy yang sadar akan kehadiran seseorang di meja makan lalu menoleh kebelakang.
Ia mendapati arjuna yang sedang minum air putih.
"Lho udah bangun?" Tanya maudy.
"Udah" jawab arjuna.
"Mau dibikinin teh?" Tanya maudy.
"Iya" jawab arjuna.
"Ya udah, lo tunggu aja di ruang tv nanti gue antar kesana." Ucap maudy.
"Gak usah, gue disini aja." Balas arjuna.
"Oh ya udah." Ucap maudy.
Tak lama kemudian teh nya sudah siap.
"Nih teh nya." ucap maudy sambil menyerahkan gelas teh ke juna
"Makas-" ucapan juna terpotong karena terdengar suara cewek yang sangat cempreng.
"Eh cie kak juna sama maudy masih pagi juga udah berduaan aja." ucap keana.
"Iya tuh, gemes deh gue" tambah feliza.
"Ih apaan sih kalian, orang gue cuma kasih teh doang ke kak juna." Jelas maudy dan ditambah anggukan oleh juna.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT RAIN (Selesai)
Teen FictionHighest Rank #279 In teen fiction (25-04-2018) Kehidupan seorang gadis biasa yang penuh dengan cobaan yang bertubi-tubi. Suatu hari Ada satu kejadian yang membuat ia membenci Hujan. Suatu saat ia bertemu dengan pria tampan nan rupawan Tetapi sikap...