20~CEMBURU?

3.5K 158 19
                                    

"Ternyata ada orang lain yang bisa buat kamu tersenyum selain aku."

Maudy Sheilla Putri

***

Hari ini, tepatnya Kamis semua warga sekolah SMA Garuda terlihat sibuk mempersiapkan acara ulang tahun sekolah.

Per kelas terlihat membersihkan dan mendekorasi kelasnya dengan sangat baik. Karena di acara ulang tahun ini ada lomba kebersihan dan keindahan kelas. Selain itu juga ada lomba menghias tumpeng pada hari Jumat.

Suasana sekolah tambah ramai, karena ada yang latihan bernyanyi, menari, dan lain-lain di aula dan ruang teater.

Sementara anggota OSIS sibuk mempersiapkan panggung dan dekorasi lainnya agak saat hari H nya semua terlihat indah.

Kepala sekolah memutuskan bahwa selama satu Minggu tidak ada Pelajaran karena persiapan ulang tahun sekolah.

Maudy terlihat mondar mandir melihat Persiapan ulang tahun sekolah. Anggota OSIS laki-laki mendirikan panggung di lapangan dan memasang lampu lampion tentunya dipandu oleh ahlinya.

Sementara beberapa anggota OSIS perempuan membuat kreasi tulisan dari pensil warna, krayon, dan cat air. Sisanya memantau kegiatan lomba kebersihan dan keindahan kelas.

Maudy membawa buku catatan kecil yang diberi tali dan digantung pada lehernya. Buku tersebut berisi perincian barang untuk acara ulang tahun sekolah.

Karena kelelahan ia duduk di bangku dekat anggota OSIS yang sedang berkreasi. Ia sedang menatap Juna yang duduk di bangku dekat panggung, Juna terlihat sangat kelelahan karena terus berlarian kesana kemari. Maudy pun tergerak hatinya untuk memberikan sebotol air mineral milik nya.

Saat ia berjalan menuju tempat duduk yang diduduki oleh Juna. Ia kalah cepat oleh agris yang terlebih dulu memberi Juna sebotol air mineral dan Juna menerimanya sambil tersenyum kecil kepada agris. Maudy merasa sedih, ia mulai berfikir apa ini yang dinamakan cemburu?

Ia kembali duduk ditempatnya semula. Sambil menyangga dagu nya. Dia terlihat sedih melihat Agris yang sedang berbicara dengan Juna walaupun Juna hanya sesekali membalasnya.

Al yang melihat Maudy terlihat sedih langsung membuat aksi yang mungkin saja membuat Maudy tersenyum.

"Aduh, gue haus nih. Ada nggak yang niat mau kasih minum gitu." Seru Al dengan keras nya sambil mengelap keringat yang menetes dari kepala.

"Bil, siap-siap. Tuh Al mulai beraksi." Peringat Roy.

Suara Al yang sangat keras seperti halnya memberikan pengumuman. Seketika banyak kaum hawa yang mendekati Al dengan membawakan air mineral. Sampai-sampai ia kewalahan.

Roy dan Billy yang juga duduk disebelah Al ikut kewalahan karena banyaknya kaum hawa yang ingin memberi minum kepada sang pangeran yang sedang haus.

Al berusaha mencari celah agar bisa keluar dari kerumunan kaum hawa, dan segera menuju ketempat duduk Maudy.

Al bingung Maudy sama sekali tidak tersenyum atau pun mengalihkan pandangannya dari sebotol air mineral. Padahal suasana sangat ramai.

"Dy." Panggil Al sambil menepuk kecil bahu Maudy.

Seketika Maudy langsung sadar, ia mencari orang yang membuyarkan lamunannya. Ia menoleh kesamping dan ternyata itu adalah Al.

Al melempar senyum manis kepada Maudy, tapi Maudy tidak membalasnya. Maudy yang biasa nya ceria mendadak cuek seperti kakaknya.

Ia melihat sepanjang lapangan siapa yang membuat gadis secantik Maudy bersedih. Dan ia telah menemukan nya ternyata penyebab nya Juna.

Tuh kan Maudy juga ada rasa sama Lo Jun. Mana ada kesempatan buat gue deketin Maudy. Batin Al.

PERFECT RAIN (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang