33~JAGALAH DIA

2.5K 143 43
                                    

"Aku akan senantiasa menjaga perasaan mu"

Arjuna Nicholas Halfian

***

Setelah mengantar Maudy ke kelasnya, Juna segera menuju ke kelas nya sendiri karena sebentar lagi bel masuk berbunyi. Saat melewati koridor untuk menuju kelasnya, Juna merasa dirinya dipanggil oleh seseorang. Ia pun akhirnya berhenti lalu menengok kebelakang. Ia mendapati seorang pria tinggi dan wajahnya begitu asing sekali bagi Juna.

"Jun, gue mohon jaga Maudy baik-baik ya?"

Juna pun mengangguk.

"By the way, lo siapa?" Lanjut Juna

"Lo nggak perlu tau siapa gue. Yang penting jaga aja Maudy baik-baik. Jangan sampai bikin dia nangis."

Kemudian lelaki pergi sambil menepuk pelan bahu Juna seraya mengucapkan terima kasih. Juna menatap kepergian lelaki itu.

"Siapa ya cowok itu? Palingan fansnya Maudy." Ucap Juna lirih.

Lalu ia melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya dengan sedikit berlari karena bel masuk sudah berbunyi.

***

Kring........ Kring...... Kring

Kegiatan belajar di sekolah hari inj pun telah berakhir. Juna segera keluar kelas untuk menjemput Maudy di kelasnya dan mengantar Maudy pulang. Tapi saat sampai di depan kelas Maudy, Juna terkejut karena teman-teman nya telah berkumpul bersama Maudy.

"Tumben pada ngumpul didepan sini?" Tanya Roy yang keluar kelas bersama Juna tadi

"Kita minta PJ dong, kan ada yang baru jadian." Jawab Kayla

"Oh iya, untung lo ngingetin. Makasih ya beb."

"Idih, tumben panggil gue beb?"

"Ya Sekali-kali nggak papa dong." Balas Roy

"PJ tuh apaan?" Tanya Juna

"Pajak Jadian Jun, kudet amat sih." Jawab Billy

"Orang jadian itu harus ada Pajak nya ya?"

"Hadeh, dasar manusia purba. Makanya gaul dikit dong." Balas Billy

"Mohon bersabar saudara ku sekalian. Jika sedang menghadapi abang saya ini." Ucap Al

"Gini aja deh, masalah PJ apalah itu. Nanti gue pikirin, oke?" Ucap Maudy

"Hmm, Okelah." Balas Kayla

"Ya udah kalo gitu, gue sama Maudy mau pulang dulu ya?"

"Okelah, jaga Maudy baik-baik ya kak?" Ucap Feliza

Juna pun menganggguk lalu pergi bersama Maudy menuju ke parkiran sekolah.

"Dan lo yang jaga gue." Sahut Al

"Idih apaan sih, gaje banget. Temen-temen gue pulang dulu ya?"

"Gue anterin ya?"

"Ogah."

Lalu Feliza beranjak pergi sambil sedikit berlari. Al segera menyusul Feliza. Sementara yang lainnya juga segera pulang ke rumah mereka masing-masing.

PERFECT RAIN (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang