"Jangan takut ataupun ragu untuk kembali membuka matamu yang indah itu. Karena kapan pun engkau terbangun, pastilah engkau mendapati diriku yang lain. Yaitu diriku yang mampu membuatmu bahagia."
Arjuna Nicholas Halfian
***
Maudy , please jangan tinggalin gue.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sementara itu yang terjadi di alam bawah sadar Maudy,
Disuatu tempat nan indah terdapat lapangan hijau yang sangat luas dan dipenuhi dengan bunga bermekaran. Terlihat disana ada dua orang yang sedang berlari-larian. Tak lama kemudian mereka berdua berhenti. Lalu pergi ke satu ayunan yang indah dengan Warna keemasan serta banyak bunga. Seorang gadis duduk di ayunan yang Tak lain ialah MAUDY dan dibelakangnya terdapat seorang pria bertubuh tinggi dan tampan rupawan ia adalah kakak Maudy yaitu Micko
"Kak, Maudy senang banget bisa ketemu kakak." Ucap Maudy
"Iya, kakak juga senang." Balas Micko
"Kak, Maudy sekarang jadi wakil ketua OSIS kayak kakak."
"Oh ya? Alhamdulilah." Balas Micko lagi
Maudy membalasnya dengan senyumnya yang manis serta memperlihatkan kedua lesung pipinya.
"Kak Micko jangan tinggalin Maudy lagi ya?"
"Hey, kata siapa kakak ninggalin Maudy?" Balas Micko dengan tutur yang halus sambil mengusap rambut panjang adiknya.
"Tapi kata mama dan papa, kakak udah pergi ketempat yang jauh banget"
"Memang sekarang kakak udah pindah tempat tinggal, tapi kakak nggak pernah pergi. Kakak kan selalu dihati Maudy." Balas Micko.
Tidak lama kemudian ada cahaya putih yang mucul tidak jauh
"Kakak mau pamit pulang dulu ya?" Ucap Micko seraya berjalan
"Kak Micko, Maudy mau ikut." Panggil Maudy.
"Maudy gak boleh ikut, ini belum waktunya Maudy ikut kakak. " Balas Micko.
"Maudy gak mau balik kerumah lagi. Juna juga jahat kak." Ucap Maudy.
"Kamu hanya salah paham dek, Juna itu baik. Kakak percaya dia yang akan selalu menjaga kamu." Jelas Micko
"Aku nggak percaya, buktinya Juna pelukan sama cewek lain."
"Hehehe, ternyata adik kakak udah ngerasain yang namanya cemburu ya? Tunggu aja nanti kamu akan tau apa yang sebenarnya terjadi." Jelas Micko
"Kakak apaan sih, abisnya Juna kasih kode kalau dia suka aku tapi malah pelukan sama cewek lain."
"Kamu hanya salah paham dek. Kakak mau pulang dulu karena udah ditungguin." Ucap Micko
Maudy terlihat sangat bersedih karena ia tidak boleh ikut bersama Micko.
"Dek, dengerin kakak. Mulai sekarang kamu harus belajar buat hatimu jadi sekuat baja. Karena suatu saat nanti seseorang yang sangat kamu sayangi pergi jauh dari kamu. " Jelas Micko lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT RAIN (Selesai)
Teen FictionHighest Rank #279 In teen fiction (25-04-2018) Kehidupan seorang gadis biasa yang penuh dengan cobaan yang bertubi-tubi. Suatu hari Ada satu kejadian yang membuat ia membenci Hujan. Suatu saat ia bertemu dengan pria tampan nan rupawan Tetapi sikap...