"Setiap detik dalam Waktu ku terasa sangat berharga jika bersama mu."
Maudy Sheilla Putri
***
Waktu berlalu begitu saja tanpa ada yang menduga. Sudah hampir tiga minggu Maudy dan Juna tidak bertemu. Terakhir kali mereka bertemu saat Maudy menjalani terapi. Walaupun begitu mereka tetap saling memberi kabar satu sama lain melalui ponsel mereka. Mereka berdua sibuk dengan urusan masing-masing. Saat Juna Ujian Nasional, Maudy libur. Saat Maudy Ujian kenaikan kelas, Juna yang ganti libur. Sehingga sepasang kekasih itu tidak bisa bertemu.
Tetapi tidak dengan hari ini. Maudy dan Juna akan bertemu pertama kalinya setelah tiga minggu tidak bertemu. Mereka berdua dan teman-temannya akan berliburan di Villa milik papa Maudy yang berada di Puncak.
Maudy tampak memakai celana jeans panjang dan sweater lengan panjang berwarna pink hadiah dari Juna beberapa waktu yang lalu. Setelah semua sudah berkumpul dan barang bawaan telah siap mereka segera berangkat menggunakan dua mobil.
Di mobil pertama yang menyetir adalah Juna. Penumpang nya adalah Maudy, Feliza, Al, Agris dan Keana. Al meminta agar Feliza duduk dengannya. Dan Keana duduk sendiri di kursi belakang sambil memainkan ponselnya terus menerus karena tidak ada yang mengajaknya mengobrol.
Sementara di mobil kedua yang menyetir adalah Roy. Penumpangnya adalah Kayla, Kiara, Billy, dan Aurel. Aurel meminta untuk duduk sendiri di bangku belakang karena ia ingin melihat idolanya dengan leluasa akhirnya Kiara dan Billy duduk di kursi tengah. Mereka dua tidak nampak canggung karena sudah berteman lama.
Di mobil pertama sangat ramai sekali karena perdebatan Al dan Feliza.
"Fel."
"Apa?"
"Lo ternyata cantik banget ya?"
"Emang gue cantik."
"Ya udah, lo jadi pacar gue ya?"
"Apaan sih, bercanda lo ngawur banget."
"Gue nggak bercanda Fel."
"Bodo amat, gue dah kapok percaya sama cowok lagi."
"Gue janji deh nggak bikin lo nangis kayak Ricko dulu."
"Lo tau darimana kalau mantan gue namanya Ricko?"
"Pokok nya ada."
"Oh selama ini lo suka stalking gue ya?"
Al terdiam lalu menatap bola mata Feliza dalam-dalam. Feliza serasa di hipnotis oleh Al sehingga ia terdiam menatap Al. Kontak mata itu hanya terjadi beberapa menit saja, karena Maudy dan Keana serempak mengagetkan mereka berdua. Setelah sadar suasana kembali canggung. Hanya perbincangan ringan Maudy dan Juna.
***
Setelah menempuh perjalanan yang sangat lama dan panjang sekali, mereka telah sampai.
"Akhirnya sampai juga." Ucap Al
Mereka segera mengambil barang bawaan untuk menginap di Villa. Sengaja mereka berangkat Jumat siang dan pulang minggu pagi.
Setelah membereskan barangnya, semua segera melakukan kegiatan masing-masing. Maudy dan teman-teman nya segera memasak. Sementara Juna dan temannya nampak bermain game online yang sedang viral. Karena serunya game tersebut Roy, Al, dan Billy teriak-teriak dan mengucapkan kata yabg sedikit sehingga membuat para wanita risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT RAIN (Selesai)
Novela JuvenilHighest Rank #279 In teen fiction (25-04-2018) Kehidupan seorang gadis biasa yang penuh dengan cobaan yang bertubi-tubi. Suatu hari Ada satu kejadian yang membuat ia membenci Hujan. Suatu saat ia bertemu dengan pria tampan nan rupawan Tetapi sikap...