Diantara Dua Khitbah

1.9K 114 17
                                    

"Gib, kak Fikri ngekhitbah aku" ucap Sarah refleks setelah selesai membaca kata demi kata yang tertulis dalam sebuah sms. Sesederhana itu namun dapat membuat hatinya menghangat.

Apa ini jawaban atas doanya?

"Beneran?" tanya Gibran yang langsung diangguki Sarah.

"Iya gib, gimana ini aduh, jawab nya gimana?" Sarah terlihat gelagapan terlihat sekali ini adalah pengalaman pertamanya.

"Diemin aja" ucap Gibran

"Kok gitu?" tanya Sarah heran

Ada jeda sejenak sebelum Gibran melanjutkan ucapannya

"Ya bisa aja kan kalo lewat sms gitu orangnya maen maen. Barangkali aja gak serius" ucapnya datar.

"Tapi..."

"Kalo dia serius bilangin aja suruh datang kerumah kamu, lamar kamu depan orang tua kamu" ucap Gibran membuat Sarah terdiam.

"Gitu kah?" tanyanya polos.

"Lebih baik kalo gak dianggep" ucapan Gibran hanyalah sebuah bisikan membuat Sarah meminta pengulangan. Namun kali ini Gibran tersenyum kemudian menggeleng.

"Tanya hati kamu"

+++


Sudah dua hari sejak SMS itu namun nyatanya Sarah belum bisa menjawabnya. dia tidak ragu sama sekali. Namun dia terlalu malu untuk mengungkap permintaannya, atau untuk sekedar memberi sinyal saja Sarah tidak tahu harus bagaimana.

Setelah pergulatan batin itu, ia memutuskan untuk bertanya kepada kakak perempuannya. Sepertinya kakak perempuannya  itu lebih paham tentang ini. Namun akan menjadi canggung karena sebelumnya Sarah bukanlah orang yang suka bercerita tentang kehidupan pribadinya apalagi mengenai perasaannya.

Assalamualaikum, eonnie gimana kabarnya? Sarah mau curhat, Ehehe tapi kali ini agak beda. Kalo ada waktu balas ya^^

Kemudian ia menekan tombol send dan berharap kakakanya yang biasa ia panggil eonnie karena sama-sama penggemar drama korea segera membalas pesannya.

Sampai satu jam kemudian akhirnya handphone Sarah bergetar. Ia segera membuka yang benar saja dugaannya itu pesan dari kakaknya.

Waalaikumussalam, iya de? Curhat apa? Mian eonni baru selesai rapat biasa:D

Sama-sama alay kan? ah nggak juga toh itu bahasa asing kan lumayan bisa dikit-dikit please jangan dikatain alay:v

SarahMaharani : tau aja yang udah jadi wakasek mah sibuk y:D

SarahMaharani :Jadi gini ada yang kirim pesan. Pesan nya bikin meleleh *ehh maksudku dia ngelamar aku eonni. Gimana nih? Aku gak ngerti inii

AlmiraKalila : Yang bener kamu? Subhanallah, gak nyangka si dekil ada yang ngelamar aja:D

Si dekil? kok ngeselin? batin Sarah

SarahMaharani : aishh>< eonni kan pengalaman tuh aku harus gimana? Kasih saran atuh jangan malah dikatain ih

AlmiraKalila : terima aja udah kapan lagi kamu laku dek:v

Ok fix ini minta di abaikan! Batin Sarah

+++

Setelah ngobrol panjang lebar dengan kakak perempuannya Sarah akhirnya mendapat solusi dari kakak ke limanya yang belakangan ini susah dihubungi karena kak Mira yang notabene sudah diangkat menjadi wakil kepala sekolah di sebuah SMA membuatnya sibuk mengurusi sekolahnya.

SAKINAH DENGAN MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang