Karna ini dabel apdet, pastikan baca chapter enam belas yhaaa. Happy Sunday and Happy Reading ❤
OIYAAA. SAENGIL CHUKKAE HAMNIDAAAAA BUAT URI HANBIIINN ❤ uuuu semoga tambah tambah semuaaa, jan ganjen ganjen kalo ikut variety show :")
---^^---
Kamu berjalan dengan tatapan kosong. Kalo diitung itung, udah lumayan lama kamu gak pulang lewat gang ini. Matamu menyapu gang kecil ini dengan teliti lalu mendesah lega. Masih sama. Benakmu berfikir keras kenapa kamu gak nangis dengan masalah yang sedemikian rumit. Kenapa kamu gak nangis meminta didepan Hanbin. Kenapa kenapa dan kenapa.
"Anjir, sakit jiwa kali gue kalo gini lama lama" gumammu. Kamu mendongak lalu berteriak keras ditengah gang sepi dan berlari kencang.
"AAAAAAAA"
"AAHAHAHAHA" tawamu sambil memelankan larimu dan akhirnya berhenti ditengah gang sambil tertawa kencang. Sendirian.
"Ahahh hahh hhh hh" tawamu berhenti digantikan nafas ngos ngossanmu, kamu jongkok dan menikmati buliran keringat mengalir di pelipismu.
"Lega?" suara dingin terdengar menginterupsi nafasmu. Kamu gak berani mendongak dan natap orang yang berdiri didepanmu, matamu cuman terpaku natap sepatu Puma putih didepanmu tegang.
"Gak mungkin" gumammu.
"Mungkin" balasnya cepat.
"Lo keasikan teriak teriak sendiri sampe gak liat gue duduk disitu?" kalau bisa, kamu ingin menghilang secepat mungkin dari situ.
Tanpa ngomong apa pun Suga menarik bahumu sampai kamu berdiri tegak didepannya.
"Akhirnya ketemu" ucapnya sambil tersenyum manis. Kamu udah ngucapin sumpah serapah dalam hatimu karna akhirnya ngeliat senyum Suga lagi setelah sekian lama.
"Kok--"
"Gue nungguin lo disini kalo pas gue balik, tapi gak pernah papasan sama lo sampe malem pun. Udah gak pernah lewat sini?"
Bisa bisanya cowok didepanmu ini ngomong kamu gak pernah lewat sini lagi. Justru kalo lewat sini itu yang ada dibenakmu ya dia.
"Jadi maksutnya, mau lo gue lewat sini terus biar inget lo?" Suga terkekeh.
"Gue gak pernah bilang gitu"
"Hmm" kamu cuman berdehem karna sadar sama omonganmu yang ngelantur gak karuan.
"Jadi, kabar lo gimana? Sms gue waktu itu kenapa gak dibales? Kok pulang malem? Sibuk ya lo sekarang?"
"Satu satu napa nanyanya" jawabmu sambil berjalan.
"Kabar baik, gue liat lo juga baik. Sms lo waktu itu gak gue bales karna hello ini udah 2k17 masa masih sms, dan ya gue sibuk"
"Hmm, bagus deh" Suga berjalan membarengi kamu dan memejamkan matanya sebentar.
"Gue kangen balik bareng lo lagi" kalimatnya yang singkat berhasil ngebuat kamu berhenti sejenak. Tapi kamu menggeleng dan berusaha keluar dari ekspektasi berlebihan yang udah otakmu susun.
"Gimana 'dia'? Baik?" Suga menyernyitkan alisnya.
"Dia siapa?"
"Yaa 'dia' yang lo bela belain pergi" kamu menunduk. Gak seharusnya pertemuan pertama kalian dipakai buat ngebahas masa masa gak enak. Tapi perasaanmu malem ini lagi gak baik karna Hanbin dan semua pasti jadi gak baik pula.
"Yang lo panggil 'dia' itu punya nama"
"Satu, gue gak mau tau dia itu siapa" tanganmu membentuk angka satu didepan wajah Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Kita hanyalah dua orang yang berusaha menyelamatkan diri tanpa perduli satu sama lain, karna bagaimanapun kamu teguh dengan logikamu dan aku memikirkan harga diriku. Cast: Kim Hanbin Y/n as you And find the other here Warning: ada bebera...