Akhirnya sampe juga di chapter ini :""
Happy Sunday and Happy Reading chingu deul 💕
.Memories with you fly in the wind
It falls on my tired heart, making me smile
My feelings that I couldn’t tell you
Used to be lost in the fog, but now I’m going to you -Suzy-----^^-----
Matamu mencari keberadaan Hanbin, tapi dia gak terlihat dimanapun. Sementara daerah ini ramai orang berlalu lalang, cahaya lampu menyorot dari sudut sudut jalan. Kamu menekan pelipismu yang mulai terasa pening dan mulai mundur beberapa langkah untuk mencari tempat duduk atau sekedar bersandar.
"Hanbin!" pekikmu kesekian kali untuk mencarinya, namun gagal karna tubuhmu yang lemas terus terhimpit dan terbawa arus.
Samar samar kamu melihat punggung Hanbin berjalan menjauh dari keramaian dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku jaket. Dia pasti lupa kalau kamu tertinggal.
"Hanbin!" kamu memekik dengan tenaga terakhir. Cowok itu berbalik, wajahnya terlihat panik dan kebingungan sebelum akhirnya mata kalian bertubrukan.
Raut wajah Hanbin berubah dari panik menjadi tersenyum kecil, tangannya melambai padamu sebelum akhirnya berbalik dan melanjutkan jalannya. Itu hal terakhir yang kamu ingat sebelum kedua matamu membelalak, tubuhmu terasa jatuh dan berputar putar. Tubuhmu banjir keringat dan nafasmu memburu.
"Ck" kamu berdecak dan berusaha duduk dari tidurmu. Keramaian orang berlalu lalang dan sorot sorot lampu tadi masih memenuhi benakmu. Kamu menyenderkan lehermu pada sandaran kasur dan memandang keatas, pandanganmu pada taburan bintang di langit kamarmu memudar. Kamu melamun.
Kamu terus melamun sampai akhirnya sadar ada tangan yang melingkar di perutmu dan ada suara nafas yang teratur di sampingmu. Matamu perlahan mulai beradaptasi dengan kondisi ruangan yang kamu tempati. Ruangan yang gak sebesar kamarmu dan tata perabotan yang berbeda membuatmu menyernyit bingung.
"Boneka gue mana?" gumammu.
"Tet, tet dimana kita tet?" kamu menggoyangkan tubuh seseorang disebelahmu yang kamu yakini Taehyung.
"Tet ah" cowok disebelahmu itu meregangkan badannya dan menghidupkan lampu diatas nakas.
"Kenapa sih? Tetet disebelah" Begitu lampu tidur hidup kamu nyaris terjembab dari kasur karna melihat Jaehyun menguap. Kamu dapat merasakan nafasmu tiba tiba memendek karna shook.
Matamu membelalak dan jantungmu berdegup kencang. Kali ini kamu langsung duduk dari tidurmu dan menghidupkan lampu kamarmu untuk mengecek tangan siapa yang kali ini melingkar di perutmu.
"AH! Matiin lampunya~" rengek Taehyung saat tidurnya terganggu.
Kamar pinkmu kembali, boneka bonekamu kembali, dan Taehyung juga ada. Dengan cepat kamu menghembuskan nafas lega.
"Lo ngapain tidur disini?"
"Kamar gue bau baygon" ucapnya sambil melesakkan kepalanya lagi ke dalam bantal.
"Ya lo nyemprot kamar tu udah jauh jauh waktu sebelum tidur, bukan pas lo mau tidur baru disempot" omelmu sambil mematikan lampu.
"Ck, ya ya" gumamnya sebelum disusul dengkuran halus dari balik bantal. Kamu melirik jam digital diatas nakasmu, masih jam 2 pagi dan kamu memimpikannya.
"Gimana ceritanya gue bisa tidur sama Jaehyun?" gumammu pada diri sendiri.
"Belum apa apa udah main tidur bareng" pipimu bersemu merah membayangkan hal hal yang tak seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Kita hanyalah dua orang yang berusaha menyelamatkan diri tanpa perduli satu sama lain, karna bagaimanapun kamu teguh dengan logikamu dan aku memikirkan harga diriku. Cast: Kim Hanbin Y/n as you And find the other here Warning: ada bebera...