Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔

Delapan belas. Toxic

This is untenable, when we both realize that one of us has lied

-----^^-----

Pagi ini Hanbin terlihat gelisah. Kedua kakinya hanya maju sebanyak 5 langkah dan berjalan balik 5 langkah pula. Akhir akhir ini otaknya cuma terisi masalah perempuan, bahkan olimpiade fisika yang ada didepan mata gak ada diotaknya sama sekali.

"Duduk elah" Yunhyeong natap Hanbin dengan pandangan gak suka, cowok didepannya ini cuman suka ngebuat masalahnya jadi tambah rumit tanpa penyelesaian.

"Yoo~"

"Hmm?" jawabnya masih sambil menatap buku berisikan nots nots piano.

"Gue kudu gimana?"

"Ya mau lo gimana? Masih mau sama Y/n ya lanjut, mau balik sama Eunsu ya sok atuh"

"Ck" decak Hanbin sambil menghempaskan pantatnya ke sofa ditengah ruang musik. Getaran dari gerakan Hanbin tadi ngeganggu sosok mini yang lagi makan nasi bungkus disebelahnya.

"Ya kalo lo gasuka liat Eunsu sama cowoknya kejar kejaran lo jedor aja, gausah mblibet biasanya juga gitu" sewot Jinan.

"Dia itu bukan cowoknya bang. Temen doang temen, dia bilang sendiri sama gue"

"Terus rencananya lo mau mutusin Y/n model apa?" pertanyaan Yunhyeong ngebuat Hanbin tersentak. Dia lupa perkara putus sama kamu.

"Ya gue mah gakpapa lo balikan sama Eunsu, tapi jangan dobel dobel lah sama adeknya Tete. Maruk"

"Yaa kan bang--"

"Ape?" jawab Jinan memotong ucapan Hanbin. Cowok itu cuman menggeleng dan beranjak dari sofa keluar ruangan karna merasa gak menemukan hidayah apapun dari dua jomblo didalem.

Saat Hanbin ngelewatin lapangan bisa dia lihat kamu yang sedang sibuk mengelus punggung Jaehyun sekaligus mengomel didepan kelas. Mendadak rasa cemburu mulai berkobar tapi saat kakinya hendak berjalan ngehampirin kamu, dari ekor matanya dia ngelihat Eunsu yang berjalan mengekor Bobby ke kelas.

"Hmh nempel mulu ni buaya laut" cibirnya sambil terus mengikuti langkah Eunsu. Suaranya sudah sampai di kerongkongan saat ngelihat mereka berdua berhenti, tapi dari gerak gerik Bobby yang mencurigakan Hanbin memilih buat diam. Matanya sedikit membulat setelah ngelihat Bobby yang melayangkan kecupan ke bibir dan dahi cewek mungil itu.

"Ehehe, kisseu kisseu sama cowok baru dibelakang kelas ehe. Sama gue aja gakmau, perasaan Eunsu sekarang suka sama yang jigongnya tebel" dumelan Hanbin berhenti saat cewek kecil itu berbalik ke arahnya. Bukan, arah kelasnya.

"Han-bin? Lo tumben kesini" tadinya Hanbin kesini buat meyakinkan diri kalau dia udah gak punya perasaan apa apa ke cewek didepannya. Tapi setelah ngeliat lipstik Eunsu yang sedikit memudar, perasaan kompetitifnya muncul.

"Gue, mau ngomong sama lo bentar" Hanbin sedikit kaget saat menyentuh kedua tangan Eunsu yang dingin. Dari jam berapa cewek itu ada disekolah? Bareng Bobby? Ngapain? Fikiran fikiran itu yang terus simpang siur di otaknya.

"Bin?" mata Hanbin sedikit mengerjap dan menatap kedua mata Eunsu setelah sadar.

"Ehm, lo masih inget tentang 'kita' ?" Eunsu terlihat sedikit tersentak mendengar pertanyaannya.