ADA APA DENGAN WATTPAD SIH SEBENERNYA? BIKIN STRES YA ALLAH.
Happy Saturday night and Happy reading chingu deul ❤
But every time you hurt me, the less that I cry
And every time you leave me, the quicker these tears dry
And every time you walk out, the less I love you
Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true -Sam Smith-----^^-----
Kamu menenteng tas punggungmu dan berjalan menunduk tanpa memperhatikan sekitar. Matahari yang telah tenggelam membuatmu sadar bahwa kamu sudah terlalu terlambat untuk pulang. Taehyung udah pasti les dan Jaehyun udah pasti pulang, sementara kamu udah pasti pulang dengan berjalan.
Kamu sudah mulai bersenandung kecil saat kakimu mencapai gerbang sekolah."Psst psst" Hanbin duduk diatas motornya lengkap dengan helm fullface dan jaket kesayangannya.
"Kok belum balik?" tanyamu mendahului Hanbin. Terlihat dari balik helmnya bahwa cowok itu sedang menyernyit, seharusnya dia yang tanya begitu. Sementara kamu seharusnya sadar biasanya dia juga balik jam segini karna tambahan kelas olim.
"Aah kelas tambahan" ujarmu sebelum Hanbin menjawab.
"Lo sendiri kenapa belum balik?"
"Kalo gue jawab pengen aja, gimana?" Hanbin hanya mengedikkan bahunya, menolak untuk menjawab.
"Bareng aja" ucapnya dengan nada yang kamu asumsikan bahwa itu merupakan pernyataan dan bukan tawaran.
"Lo gak bawa helm dua lagi?" matamu menatap jok belakangnya yang kosong tanpa helm.
"Hmm" Hanbin membuka tasnya yang menggelembung dan mengeluarkan helm yang biasa kamu pakai. Tangannya melambai menandakanmu untuk mendekat.
"Gue masukin tas buat jaga jaga kali aja lo nolak tawaran balik bareng, kan malu kalo ditolak" tangannya sibuk memasang safety rope dibawah dagumu membiarkan wajahmu berubah kemerahan.
"Oh tawaran?"
"Bukan sih" jawab Hanbin sambil menghidupkan mesin motornya.
"Lo kapan karantina?" tanyamu membuka obrolan karna bosan.
"Minggu depan"
"Berapa lama?"
"Lama sampe nanti lo kangen" kamu hanya berdecih mendengar jawaban Hanbin.
"Lo dateng kan?"
"Emang osn fisika ada tes laboratnya?" karna kebosanan kamu menulis dan menggambar abstrak menggunakan jarimu di punggung Hanbin.
"Enggak, tes tertulis doang. Itupun gaboleh ada penonton, harus kondusif" jawabnya.
"Terus kok lo nyuruh gue nonton?"
"Gue bilangnya kan dateng bukan nonton" jawaban Hanbin membuatmu terkekeh.
"Ya ya ya"
"Lo dateng kan?" tanyanya lagi.
"Terus nungguin lo selama itu? Emang boleh keluar waktu karantina?" Hanbin menggeleng.
"Terus lo nyuruh gue dateng macem apa?!" jawabmu sambil menekan lebih keras jarimu ke punggungnya.
"Kalo lo dateng bilang, nanti gue keluar sembunyi sembunyi" Hanbin sedikit menggeliat geli sebelum menjawab.
"Wah berandal" candamu.
"Abang lo malah yang nunjukin caranya" tawanya.
"Wah kalo dia mah gak perlu ditanya" setelah beberapa saat tertawa kamu mulai memandang intens punggung Hanbin. Merasa berbeda karna cowok itu gak lagi menyandang status denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Kita hanyalah dua orang yang berusaha menyelamatkan diri tanpa perduli satu sama lain, karna bagaimanapun kamu teguh dengan logikamu dan aku memikirkan harga diriku. Cast: Kim Hanbin Y/n as you And find the other here Warning: ada bebera...