Happy Saturday night and Happy Reading chingu deul 💕
I'm not cactus expert
But I know a prick
When I see one -temen Nuniim-----^^-----
"Hyer, Y/n dimana ya?" Hanbin menghentikan Hyerin yang keluar kelas dengan berhati-hati. Sedaritadi cowok itu sudah menunggumu didepan kelas, dan teman temanmu satu persatu pun udah keluar tapi cuma kamu yang gak kunjung keluar.
"Hah Y/n?" cewek berkucir kuda itu terlihat gelagapan membuat Hanbin menatapnya penasaran.
"Dimana?" jaketnya ditarik untuk mendekat ke arah jendela kelas. Di tengah kelas terdapat kamu yang tertidur pulas, dan beberapa teman sekelasmu yang sibuk memotret sambil menahan kikikannya.
"Tidur pas pelajaran ekonomi, kata bu Dara gak usah dibangunin sampe pulang"
"Masa iya bu Dara?"
"Iya, orang udah di panggil panggil tetep gak bangun yaudah tinggal katanya"
"Oh ya bin, dia balik bareng lo kan? Lo aja yang bangunin, gue kudu duluan soalnya" Hyerin melambaikan tangannya sebelum berlari menyusuri koridor untuk pulang. Deritan pintu kelas membuat teman temanmu menoleh dan saling berbisik, satu demi satu mereka keluar kelas tanpa suara untuk membiarkan Hanbin masuk.
Decitan sepatu dan juga suara kursi digeser sama sekali gak membangunkanmu, bahkan Hyerin tadi sempat meletakkan kulit jeruk diatas kepalamu saking pulasnya. Hanbin menopang dagunya memperhatikan wajah tidurmu, dia tak membiarkan sehelai rambut pun menutupi wajahmu yang damai. Jari telunjuk Hanbin menusuk nusuk pipimu yang sedikit menggelembung karna terhimpit buku.
"Kok pipi lo tembem gini sekarang?" gumamnya.
"Bahagia ya lo?" tanyanya yang hanya dibalas dengkuran.
"Y/n" kamu masih berada di alam mimpi.
"Y/n" dengkuranmu memelan dan tak lagi teratur.
"Y/n, jadi jalan gak?"
"Hemm duluan--aja" gumammu sambil menggosok gosok hidungmu yang terasa dingin.
"Duluan? Gak jadi jalan dong kita?" Hanbin masih betah menggodamu yang sekarang mengerutkan alis dan berusaha membuka mata.
"Soree cantik, mimpinya sampe mana?" kamu mengerutkan dahimu lebih dalam saat melihat Hanbin yang terpapar cahaya lampu kelasmu. Ini kamu yang masih mimpi apa Hanbin yang keliatan bling bling?
Hah? Hanbin?Matamu membulat setelah melihat keadaan kelas yang telah kosong, kamu mengangkat kepalamu cepat dan mendapati Hanbin didepanmu. Saking cepatnya diangkat sampai kepalamu terasa pening.
"Lo kok gak bangunin gue?!!" kamu kaget karna melihat langit diluar mulai menggelap.
"Ini udah dibangunin"
"Kok gak daritadi? Katanya mau jalan?" kamu membereskan bukumu yang bertebaran di meja.
"Tadi pules banget sih, jadi gak enak mau bangunin. Lembur ya semalem?"
"Lembur apanya? Orang lo nelfonin gue sampe jam 2 pagi ya gimana mau gak ngantuk" kamu mencibir Hanbin yang terlihat bahagia. Semalam Hanbin gak membiarkan telfon kalian berakhir, ada aja yang dia ceritakan. Mulai dari udah pernah makan disana belum, kalo besok nonton aja gimana, ngoceh tentang buku yang kamu baca sampe merk odol apa yang kamu pakai, atau sabun merk ini baunya enak pun dia bahas dan waktu berjalan begitu cepat sampai jam 2 pagi.
"Tapi lo mau mau aja gue telfon?"
"Ya mau la---" kamu menarik rahangmu cepat untuk menghentikan kata kata yang akan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Kita hanyalah dua orang yang berusaha menyelamatkan diri tanpa perduli satu sama lain, karna bagaimanapun kamu teguh dengan logikamu dan aku memikirkan harga diriku. Cast: Kim Hanbin Y/n as you And find the other here Warning: ada bebera...