Tiga puluh tiga. Dream

1.1K 148 141
                                    

Hai 👋 gamsaa buat yang udah komen buat ngelanjutin work ini, untuk penjelasan ada di bawah yaa. Happy Reading 💕

I saw you on my dream again, and it felt so real -you

-----^^-----

Tubuhmu terasa jatuh dan berputar putar. Bajumu basah karna keringat dan nafasmu memburu, bahkan ada beberapa bulir keringat yang menetes di dahimu. Terakhir kali kamu memproduksi keringat sebanyak ini hanya pada ujian olahraga saat semester 1 dulu, dan itu sudah 3 semester yang lalu.

"Ck" decakmu yang berusaha duduk dari tidur. Kamu menyenderkan leher pada sandaran kasur dan memandang keatas, pandanganmu pada taburan bintang di langit kamar memudar. Kamu melamun.

Lamunanmu terhenti saat akhirnya sadar ada tangan yang melingkar di perutmu dan terdengar suara nafas yang teratur. Matamu perlahan mulai beradaptasi dengan gelapnya ruangan, tempat ini gak sebesar kamarmu dirumah dan tata perabotan yang berbeda membuatmu menghela nafas berat. Terkadang kamu terlalu terbawa suasana dalam mimpimu saat terbangun dan selalu merasa ada dirumah.

"Tet, lo ngapa gak tidur di kamar sendiri sih?" kamu menggoyangkan tubuh seseorang disebelahmu yang kamu yakini Taehyung.

"Tet ah" cowok disebelahmu itu meregangkan badannya dan menghidupkan lampu diatas nakas. Matamu menyipit karna sorotan lampu tidur, beberapa perabotan yang tak seharusnya ada pun mulai terlihat. Rak rak berisi buku anatomi yang tersusun rapi disebrang kasur jelas menandakan ini bukan kamarmu.

"Hmm? Tetet disebelah" Kamu nyaris terjembab dari kasur saat melihat Jaehyun menguap.

"Loh gue tidur disini lagi?!" pekikmu membuat Jaehyun menyipitkan matanya.

"Iya, jam 11 malem lo ngebel kamar sambil geret selimut"

"Hah?" benar katanya, selimut pink bulu bulumu ini sudah jelas berasal dari kamarmu.

"Aduh sorry banget, gue balik ke kamar--"

"Gakpapa, udah tidur aja lagi"

"Tapi ntar Tae--"

"Udah gue kabarin tadi" kamu menatap wajah lelah Jaehyun dengan tak enak hati. Sudah hampir dua minggu kamu selalu pindah tidur ke kamar Jaehyun yang untungnya berada tepat disebelah kamarmu dan Taehyung.

"Tapi kan lo besok tes--"

"Udah belajar kok tenang aja, ini masih jam 2 mending lo tidur lagi" ucapnya setelah mematikan lampu.

"Sorry banget Jae"

"Iya gakpapa sayang"

Sayang..

Ucapannya membuatmu tersadar kalau kalian sudah menjalin hubungan satu tahun lamanya. Kamu menurut saat Jaehyun terus menepuk bantal disebelahnya.

"Jae, gue ngigo lagi gak tadi?"

"Hnn--engga.." jawabnya seadanya. Kamu menatap Jaehyun yang sekarang sudah ada di ambang ketidak sadaran dan memutuskan untuk berhenti berbicara. Mimpimu kali ini tentang perpisahanmu dengan Hanbin saat kelas 2 SMA. Itu memang bukan saat terakhir kamu melihatnya, tapi seenggaknya itu saat terakhir kalian berhenti bicara.

Sudah hampir dua minggu mimpimu seperti film dokumenter dengan kamu yang jadi peran utamanya dan terus berlanjut. Kamu penasaran, sampai kapan kamu akan terus memimpikannya padahal kejadian itu sudah 3 tahun yang lalu. Bahkan Hanbin sekarang ada di Aussie dan mungkin sudah hidup tenang disana dengan setumpuk musik garapannya. Hanbin menjadi mahasiswa Seni Musik di Universitasmu namun mendapat kesempatan pertukaran pelajar di Aussie, hanya itu yang kamu dengar. Walaupun kalian satu Universitas namun gedung kalian berbeda dan berjarak sangat jauh, terakhir kamu ke wilayah Seni juga karna ketemu Hyerin yang ada di jurusan Seni Lukis.

Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang