Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔

Empat puluh satu. Floating lights

If I could change the world overnight, there'd be no such thing as goodbye. You'll be standing right where you were and we'd get the chance we deserve.

-----^^-----

Hal pertama yang kamu lakukan setelah sampai apart yaitu tidur. Tepat jam satu siang kamu mulai tidur hingga terbangun jam 7 malam dan kebingungan karena kamarmu yang gelap. Begonya, kamu sempat terdiam diatas kasur dan bergumam..

"Anjir, gue buta?"

"Gusti.. tadi siang gakpapa kenapa bangun tidur udah buta?!" kamu nyaris menangis jika tak mendengar bel apartemen yang mungkin sudah dibunyikan lebih dari 5x.

"Bang Tae bukan?!" teriakmu dari dalam kamar dengan histeris membuat bel berhenti berbunyi.

"Y/n?" balas teriakan dari luar.

"BANG TAE TOLONG!! GUE BUTA BANG!!"

"HAH? BUTA?! INI PASSWORD KAMAR LO BERAPA HEH?!" kamu terdiam karena sadar itu bukanlah suara Taehyung.

"LO SIAPA ANJIR?!" teriakmu tambah histeris.

"GUE AGUS-- eh SUGA!"

"BANG SUGA!! GUE BUTA BANG!! GIMANA INI BANG?!!" kali ini Suga mendengarmu meraung raung dari dalam.

"MAKANYA PASSWORD LO BERAPA?" Suga sudah tak perduli jika suaranya mengganggu orang lain, yang dia pikirkan cuma membantumu untuk keluar dari dalam kamar.

"TANGGAL LAHIR GUE!!" setelah sempat meributkan password apart akhirnya kamu dapat mendengar suara langkah kaki yang menghampirimu, namun saat lampu kamarmu dihidupkan kamu pun terdiam dan Suga pun ikut terdiam melihatmu diam.

"Lo beneran buta?" cowok itu berjalan menghampirimu dengan perlahan. Sementara kamu hanya mengedipkan mata karena menyadari kebodohanmu, saat ini kamu sedang menimbang baiknya tetap pura pura buta atau ketawa garing aja?

"Ternyata gue gak buta bang, gue bangun tidur jadi bingung ehehe maaf bang" cengirmu membuat Suga cengo didepan kasurmu.

"Jadi gue teriak teriak didepan sambil diliatin tetangga tetangga lo tuh sia sia?" kamu kembali melemparkan cengiran bersalah kearahnya.

"Maaf bang, ayok bang duduk dulu didepan gue bikinin teh" rayumu saat melihat raut datar Suga.

"Kok lo tau apart gue bang?" tanyamu saat keadaan kembali stabil dan Suga sudah kembali tenang.

"Eunsu yang ngasih tau soalnya gue pengen kabur aja dari rumah, kesel nyeramahin dia sama si gitong. Eh malah kepikiran lo jadi gue kesini" ucapannya membuatmu tertegun.

"Bang gue udah--"

"Gue tau, Jaehyun kan? Tenang, gue kesini cuma mau curhat" cowok itu tersenyum manis.

"Gue kira bisa nyampe sini agak sorean, ternyata di depan balaikota lagi bentrok jadi jalan di alihin"

"Hah? Bentrok?"

"Iya, polisi sama mahasiswa yang demo" mendengar ucapan Suga membuatmu bungkam dan mulai mengecek hpmu yang dipenuhi notifikasi grup BEM.