Tiga puluh. Same old love

1K 153 84
                                    

I wish you all have a great day, so you can read this work with a good mood too 💕

Gue sayang kok, tapi kadang rasa sayang itu terlalu menuntut untuk dapat ditekan. Gue sendiri gak bisa nahan ini terlalu lama, terlalu bahaya buat gue sendiri maupun lo.

Sincerely,
Jae

-----^^-----

Langkah kakimu terasa ringan saat hendak menghampiri Hanbin di gedung A. Tapi tepat sebelum sepatumu menginjak lantai gedung A, lenganmu digeret untuk menjauh.

"Lo, balikan sama Hanbin?" tanya Jaehyun to the point.

"Enggak" jawabmu cepat. Kalau aja kamu masih bisa pura pura bodoh sampai akhir, pasti saat ini kamu bisa jawab santai. Tapi Jaehyun udah pernah nyatain, dan itu mustahil buat pura pura goblok.

"Lo masih jalan sama dia?" tanyanya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Eng..gak?" cicitmu. Melihatmu menunduk membuat Jaehyun mengacak rambutnya kesal.

"Kalo lo gak jalan sama dia, kenapa helm lo nangkring di motor dia?"

"Jae, gue---"

"Lo cerita aja kayak biasa, anggep gue gak pernah ngomong apapun tentang rencana gue waktu koass" Jaehyun memaksakan senyumnya.

"Gak bisa gitu J"

"Kalo mau lo dari awal gitu, lo gak perlu bilang ke gue. Lo sadar kan apa yang lo omongin itu memberatkan?" kamu mulai meninggikan suaramu karna merasa tak adil.

"Gue bahkan gaktau harus jawab pernyataan lo gimana" namun ucapanmu malah membuat Jaehyun terkekeh.

"Kebiasaan semuanya lo pikirin. Gue terserah kok, mau lo ngapain sama dia juga terserah"

"Then? Kita gak ada masalah dong" ucapmu sambil beranjak pergi, namun tangan kananmu masih dalam cekalan Jaehyun.

"Masalah dong" ucapnya masih sambil tersenyum membuat keberanianmu yang hanya sepintas tadi menciut.

"Masalahnya gue penasaran, lo balikan kan sama dia?"

"Enggak weh" kamu gak bisa menutupi bahwa saat ini kamu takut melihat ekspresi Jaehyun yang terlihat tenang namun kosong.

"Tapi lo masih jalan sama dia kan?" tanyanya memaksa.

"Lo kenapa sih? Creepy banget asli"

"Kan?" tanya Jaehyun lebih menekankan suaranya.

"Iya gue jalan sama dia" tapi sebelum Jaehyun merubah ekspresinya kamu menambahkan.

"Gue jalan sama dia karna kita temenan, ini sama aja kayak gue kalo jalan sama lo. Kita sama sama temen"

"Ck, gue sama dia beda" decaknya.

"Apanya yang beda? Lo sama gue pernah pacaran tapi kita tetep temenan, dan begitu juga gue sama dia" kamu bersumpah bisa melihat kilatan cemburu yang lewat di matanya walau gaada sedetik.

"J, lo creepy banget" cicitmu kemudian membuat cekalannya ditanganmu mengendur dan dia menunduk.

"Sorry for making you scared" ucapnya pelan.

"Lo ngapa sih? Sakit? Ada yang luka?" kamu menyentuh kening Jaehyun untuk mengecek suhu tubuhnya. Namun pergerakanmu membuatnya mendongak dan tubuhmu kembali kaku saat mendapati tatapannya yang tak bersahabat.

"Bener kata lo, gue terluka. Terus kenapa?" ucapnya.

"Kalo pun kalian balikan, gue gak akan bilang 'gue bahagia asal lo bahagia'. Realistis aja, karna gue juga perlu bahagia" kamu mencerna perkataan Jaehyun dengan cepat dan menyadari bahwa kamu sudah membuatnya menunggu terlalu lama.

Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang