Dua puluh tujuh. Maze

1.1K 149 70
                                    

Chingu :"" maap yak aku gakjadi dabel apdet minggu lalu :( aku lupa kalo Senin ada kuis :" iya kuis di minggu kedua dan deadline makalah di minggu ketiga. Ena kan? Enaa~

Then Happy Saturday night and Happy Reading chingu deul 💕

-----^^-----

Kalian berdua hanya diam dan sibuk dengan hp masing masing. Walaupun matahari sudah mulai tergantikan bulan, kalian berdua gak memiliki niat buat pergi sekalipun dalam keadaan tegang tegangnya.

Beberapa kali kamu melihat mata Hanbin yang melirikmu tak nyaman, seolah ada yang ingin dikatakan. Kamu sedang memperhatikan wajah Hanbyul yang tertidur dengan damai disaat suara berisik yang kamu kenal menyeruak masuk kedalam warung.

"Ya enggaklah! Sejak kapan gue lebih bego dari lo?"

"Sejak dulu"

"Terserah bob, terserah" kamu menoleh ke arah perempuan kecil berkacamata yang duduk dibelakangmu.

"Emang gakbisa ya nunggu Moonbin nya didalem wisma? Kudu banget disini?" ucap Bobby sambil menarik sedikit lengan sweaternya.

"Bisa bisa, tapi yang gakbisa itu nunda lapernya" kamu sedang memperhatikan cepolan cewek itu saat gak sengaja bertemu pandang dengan Bobby. Wajah cowok bergigi kelinci itu terlihat tegang saat melihatmu meneliti Eunsu dari atas ke bawah.

"Eunsu?" panggilmu sambil menepuk bahunya.

"Weh Y/n! Bosen gue liat lo dimana mana" candanya.

"Ngapain lo kesini?"

"Njenguk Moonbin laah, masa njenguk man....." perkataan Eunsu terpotong saat melihat Hanbin yang duduk disebrangmu.

"....tan" cicitnya.

"WEH!" ucapnya tersadar sesuatu selama beberapa saat.

"Katanya gak mau nengokin mantan? Wah jambu! Ot lo" semburnya yang hanya dibalas tatapan datarmu karna suaranya yang terlampau keras memenuhi warung. Maklum, anak cheers teriak mulu ditengah lapangan kosong.

"Suara lo pelanin atau gue tabok kerongkongan lo?" ancammu sambil mengangkat satu tangan seolah bersiap memukul lehernya. Eunsu hanya terkekeh dan berjalan menghampiri meja kalian.

"Gabung ya" ucapnya sambil menarik kursi di sebelah Hanbin, sementara Bobby terlihat kaku dan canggung untuk bergabung.

"Udahlah boy, kali ini kita santuy santuy aja. Oke?" Bobby hanya diam dan membuang pandangannya ke arah menu.

"Jadi gimana ceritanya lo berdua bisa makan bareng lagi?" pertanyaan Eunsu membuatmu pusing.

"Yaa karna ketemu" jawab Hanbin.

"Waah jadi balikan dong?" kamu berusaha melempar kode kode ke arah Eunsu untuk menghentikan ocehannya, namun sia sia karna cewek kecil itu sama sekali gak memperhatikanmu.

"Enggak sih"

"Wah" geleng Eunsu.

Dagumu bertumpu pada tangan kananmu dan memperhatikan sepasang anak SMA yang tengah bertengkar di depan warung. Kamu melihat raut wajah gadis itu menahan tangis, sementara tangan kanannya menarik narik jaket pacarnya yang tengah kalap. Mengingatkanmu pada Suga.

"Ada yang bertengkar diluar" celetuk Hanbin mengalihkan perhatianmu.

"Iya, kayak kita dulu ya bin" ucap Eunsu yang dibalas kekehan setuju Hanbin.

"Kalo mau flashback kagak di mari ya" omelmu sambil membuang wajah, kamu tau maksut Eunsu cuman canda. Tapi ada sebersit rasa gak suka karna denger omongannya.

Hollow [Kim Hanbin iKON] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang