prolog

5.6K 263 13
                                    

Camelia Rahma

Seorang wanita berdarah Timur tengah- Indonesia. Berperawakan tinggi. Mempunyai hidung yang mancung, bibir mungil berwarna pink, mata hazel yang indah.

Sungguh kecantikan ada padanya tapi di lain sisi, ia seorang yang tomboi. Namun penurut sama orang tuanya. Akankah sisi lainnya itu bisa berubah dengan berjalannya waktu? Atau akan tetap seperti itu saja?

Semua tidak ada yang tahu kan? kecuali Dia sang maha Tahu.

Abraham Fauzi

Pria Blasteran yang bertubuh atletis, rupawan dan smart.  Memiliki ciri-ciri diatas, membuatnya banyak yang kagum terhadapnya terutama bagi kaum hawa. Hampir semua mengaguminya. Tapi tidak bagi Camelia baginya Abra hanyalah seorang pria biasa saja, tidak menarik sedikitpun.

---

7 tahun yang lalu

Sma negeri 19 Bandung

"Ayolah Camelia, dari kelas 1 sampai 3 kamu ngga pernah mengaku kalau aku ini tampan. Ok gini, kamu mengaku aja kalau aku ini tampan kan?" ucap Abra

"Idih, peda sekali. Kalau ngga ya engga. Aku perhatikan kamu sama aja dengan yang lainnya," ucap Camelia cuek karena setiap hari pasti Abra akan menanyakan hal yang hampir sama setiap harinya.

"Puji teman sedikit, napa. Pelit amat," protes Abra.

"Baiklah kamu ...," ucap Camelia terpotong saat terdengar suara bel pertanda jam istirahat telah usai.

"Kamu apa?" tanya Abra penasaran.

"Kamu, tamVan hahaha ....," gelegar tawa Camelia akhirnya pecah sebelum ia secepatnya pergi meninggalkan Abra yang tidak menyangka Camelia akan merubah satu hurufnya.

"P kok diganti jadi V, awas ya," ucap Abra segera mengejar Camelia yang sudah berlari menjauh.

"Kejar kalau bisa," ledek Camelia berbalik melihat kebelakang.

----

Itu dulu! sebelum Camelia memutuskan pergi meninggalkan Abra, pergi meninggalkannya karena sebuah kejadian yang membuatnya sadar.

Sadar akan ke terpesonanya pada Abra. Tapi semuanya telat terlambat ia sadari karena Abra sudah menemukan seorang wanita yang juga membuatnya terpesona.

Sejak dimana hari kelulusan siswa berakhir, di situ pula lah mereka tak pernah bertemu lagi.

---

Akankah takdir mempertemukan mereka kembali? Atau akan tetap pada ke takdir seperti ini?

Tbc....

Penasaran? Ikuti terus cerita ini yaa....

Segitu aja dulu, insya Allah nanti dilanjutkan di part 1-nya

Komen juga!

Insya Allah kalau vote-nya banyak dan komennya, aku update malam ini!

Salam hangat dariku

Peony_8298

Camelia RahmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang