Chen langsung mematikan ponselnya,
"Che.." ucapnya terpotong.
"Hh! Sial!" Punch kesal dan mengacak acak rambutnya.
----
Chen melempar handphonenya kekasur dan tidur memeluk xiumin.
"Xiumin, akhirnya.. aku bisa bersamamu lagi." Chen mencium lengan mulus xiumin.19.50
Chen berada dikamar mandi, sedangkan xiumin berada dimeja rias sedang dandan. Chen keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan 1 handuk untuk menutupi bagian bawahnya.
Chen langsung diam melihat kecantikan wajah xiumin. Chen langsung mendekati xiumin dan memeluknya dari belakang.
"Halo sayang..." chen memeluk xiumin dan mencium singkat pipinya.
"Chen, jangan ganggu aku." -xiumin.
Xiumin dan Chen sudah kembali akur. Punch sudah tidak bisa melarangnya kembali pada xiumin lagi karna Punch tidak punya hak untuk mengatur hidup Chen. Chen dan Xiumin berharap agar tidak ada lagi yang mengganggu hubungannya lagi. Karna jujur selain Chen merasa resah dengan Punch, ada Xiumin yang selalu tertekan karna ulah Punch yang mengganggu. Tapi saat ini, Xiumin dan Chen berdoa agar hidup dan hubungannya diberi keselamatan.
"Aah kenapa? Aku kan rindu." Chen tidak ingin melepas pelukannya.
"Aku sedang dandan, apa kau tidak ingin lihat aku cantik?" Tanya xiumin.
"Sebagaimanapun dirimu, akan terlihat cantik dan imut sayang." Chen mencium pipi xiumin lagi. Xiumin hanya tersipu malu.
Xiumin bangun dari kursinya dan menghadap ke Chen.
"Chen, berjanjilah untuk tidak meninggalkanku lagi." Xiumin memeluk chen erat. Chen membalas pelukan itu.
"Nde chagi. Kau tenang saja, aku tidak akan meninggalkanmu lagi. Aku ingin kalau kita hidup bersama selamanya. Dan aku akan tetap menjadi kepala rumah tangga ini. Jadi tenanglah." Chen mencium halus rambut xiumin.
Xiumin menggandeng chen kekasur.
Chen dan xiumin bersandar bersama
Saat mereka bersama memejamkan mata, ada benda yang jatuh. Tubuh xiumin terangsang kaget,"Chen.." kaget Xiumin. Chen langsung membuka mata,
"Ada apa xiumin?" Tanya Chen khawatir.
"Ada yang jatuh, aku takut." Xiumin meringkuk ditubuh chen.
"Tidak ada apa apa, sayang. Ada aku disini yang menemanimu. Ingat, peluk aku jika kau merasa takut." Chen memeluk xiumin dengan rasa nyamannya.
Xiumin mengangguk dan melepas semua rasa takutnya.
"Sudah, sudah malam. Ayo kita tidur saja." -chen. Xiumin mengangguk lagi. Dan mereka tidur bersama.
Akhirnya mereka bahagia lagi😂udah lama ga liat mereka mesra lagi, *adminnya jahat! Kenapa harus ada pho nya disini!* yar seru aj gituloooo😍
Komen yang mau komen. Yang gamau komen ya gausa komen😁komen tentang kekurangan dan kelebihannya. Kalo gaada kelebihannya jg gpp, emang ni cerita asal asalan doang awalnya😁tapi cerita ini murni aku fikir sendiri. Votenya ya cuyunkkk, ga vote admin cium, mauuu?😅 adminnya jomblo si makanya mau asal nyium orang🙊*curhat* emang akutu suka curhat gajelas *bodoamat gananya anyink😂*.Btw aku mau ingetin lagi ya ching, cerita ini bakal aku akhirin. Tapi doakan semoga diakhirinnya lama yaa😅dan diusahain ditiap chapt akan bagus lagi dari sebelum2nya. Ini masih lama kok tamatnya, ya kira kira diantara 6-7 chapt lagi insyallah😅*lah katanya lama?* iya udah iyain ajaaaa. Kan tadi aku bilang insyaallah.❤😅 Komen yaa komen, jan takut shayyy aku gak galak cuma garang doang. Hehe ngga ko ngga, jan baper ahhhhhh *astagfirullah ambigu saia.*
Chaptnya segini duls yaaa😢😍

KAMU SEDANG MEMBACA
CHENMIN AREA (END)
FanficKarena orang ketiga, keluarganya kembali hancur. Maka dari itulah, berhati-hati dengan mantan pacarmu.