CHAPTER 46

1.2K 87 27
                                        

Hai epribadi:v
Mian bgt ini udah brp minggu ga up😩
Satu chapt dulu pemirsah:)
Kapan kapan langsung 2 chapt dech, hehe.

Btw dimaapin ga ni( ͡° ͜ʖ ͡°)

Yaodah kalo ga dimaapin kita lanjut ke cerita aja yaaaaaaa💤😻

Vote sampe 500 keatas baru dilanjut😏

***

Dipagi hari, Xiumin sibuk memasak. Ia berterimakasih pada tuhan karena telah mengembalikan keluarganya, walaupun belum sama dengan yang ia harapkan.

Chen dan JongSeok duduk di ruang tamu sambil tertawa karena film yang mereka tontoni.

"Ya, aku harap dia adalah jodohku. Aku harap tidak akan ada lagi yang menggangguku, Chen dan JongSeok. Aku lelah dengan semuanya."

Ting

Notifikasi dari ponsel Xiumin sangatlah mengganggu, karena tidak sekali dua kali tapi berkali-kali.

Xiumin membukanya,

Jimin : Hey? Sudah lama tidak bertemu.
Jimin : Benarkan?
Jimin : Apa kau merindukanku?
Jimin : Ayolah balas...

Untuk apa dia masih menchat aku? Ini sangat mengganggu. -xm

Maaf Jimin, ada apa?

Jimin : Aku hanya merindukanmu.

Merindukanku? Aish memangnya dia tidak bisa mengerti ya kalau aku sudah berkeluarga. -xm

Berkeluarga? Ya, dulu. Mungkin Xiumin lupa:).

Ingat ya? Aku sudah berkeluarga, aku mohon jangan ganggu aku.

Jimin : Tapi aku benar-benar merindukanmu.

Xiumin malas membalasnya, tidak akan ada habisnya merespon sang perusak.

Aku mohon agar tidak ada siapapun lagi yang mengganggu hidupku dan calon keluargaku yatuhan.. Ini permintaanku. Aku berjanji akan menjaga keluarga kecilku ini walaupun banyak masalah yang datang. Tapi jangan kau hadirkan Jimin dalam hidupku dan Chen lagi. - xm

"kau kenapa diam saja?" Chen datang mengejutkan Xiumin yang sedang menaruh kedua tangannya tepat didepan dada untuk berdoa.

"astaga, huh kau ini aku terkejut!"

"mianhae, ohiya sudah belum masaknya?" Chen mendekati masakan itu dan mencium bau wangi makanan tersebut.

"sudah kok, aish sudahlah sana jangan mengganggu nanti aku akan membawanya ke meja makan."

Ya mungkin kali ini Xiumin geram karena Chen mengganggunya saat ini.

"galak sekali." gumam Chen ditambah dengan lari kecil kearah JongSeok.

Xiumin langsung saja membawanya ke meja makan dan memanggil Chen dan JongSeok.

"kalian berdua cepat kesini, makanan sudah siap." teriak Xiumin kecil.

"ah pantas saja. Ternyata tante memasak, aku kira wangi apa yang sedari tadi menggodaku." JongSeok berlari kearah Xiumin.

"benarkah? Ah kalau begitu ayo makanlah." Xiumin menarikan kursinya untuk JongSeok.

CHENMIN AREA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang