CHAPTER 48

1.9K 90 9
                                    

Pernikahan mereka berdua segera dimulai. Hari ini memang hari yang benar-benar membuat Chen dan Xiumin merasa sangat bahagia. Keluarganya kembali utuh dan kembali bersatu.

Mereka berdua telah duduk di kursi dimana yang sudah dipersiapkan oleh petugas gedung.

"Lihat eomma mu. Cantik kan?" Punch menggoda JongSeok.

"Iya, dia memang cantik. Saat pertama kali aku melihatnya juga begitu. Pantas saja appa menyukainya."

"Bukan hanya menyukainya, appa mu sangat mencintai eomma mu itu. Bahkan dia bisa melakukan apapun agar Xiumin bisa kembali padanya." jelas Punch.

JongSeok hanya mengangguk.

"Ah rasanya aku ingin cepat-cepat menikah." celetuk JongSeok yang sepertinya sudah mulai cemburu melihat Chen dan Xiumin menikah.

"Heh! Kau ini masih kecil! Jangan menikah sekarang!" Punch mencubit pelan pipi JongSeok hingga membuat JongSeok sedikit tertawa.

"Ne arraseo. Aku hanya bercanda."

Chen sudah mengucapkan kalimat-kalimat yang membuat airmata Xiumin terjatuh. Chen mengucapkan janji-janji sucinya dan mencium tangan Xiumin.

"Terimakasih karena kau telah ada untukku selama ini." ujar Chen.

"Ne, aku juga. Bahkan kau telah membuat hatiku tidak bisa berpaling darimu." Xiumin mulai menangis.

Mereka berdua berpelukan.

Tamu-tamu istimewa bertepuk tangan pada suami istri yang sekarang sudah sah.

Punch terharu, dia ikut menangis dan ikut mengapresiasi nya.

JongSeok pun ikut bertepuk tangan.

Akhirnya tidak lama, Punch dan Jongseok dipanggil Chen untuk menaiki panggung dimana ada Chen dan Xiumin.

"Hey? Kemarilah." panggil Chen.

Mereka berdua berjalan dan mendekati Chen dan Xiumin.

"Terimakasih juga untukmu." Chen mencium pipi Punch untuk yang terakhir kali baginya.

Karena selama pacaran dulu, Chen tidak pernah bersikap manis pada Punch.

JongSeok hanya senyum-senyum memperhatikan mereka berdua.

"Sekarang kita sudah bahagia. Semoga tidak ada yang mengganggu hidup keluarga kita." Chen memangku JongSeok.

Punch hanya mengangguk, Chen tertawa kecil.

"Kau juga keluarga kami, Punch."

"Terimakasih." Punch memeluk mereka berdua.

"Yasudah, jangan menangis lagi. Sekarang hidup ini akan kita jalani bersama-sama." ucap Chen sekali lagi.

"I love you." Xiumin memeluk Chen.

"Too."

Tamu-tamu disana pun bersorak ria melihat keharmonisan keluarga mereka yang akan mereka jalani.




Chen dan Xiumin pun hidup bahagia. Begitu juga dengan JongSeok dan Punch. Punch sudah merasa sangat ikhlas sekarang jika Chen dimiliki Xiumin. Punch merasa kalau Chen bukanlah jodohnya. Dan keluarga mereka ditakdirkan untuk bahagia selamanya~




























Haloooo. Maaf nih yaaa, aku udah bener-bener telat post. Udah sebulan ya? Ya ga siii😂

Chenmin akhirnya tamat. Aku udah greget banget pengen nyelesain ini cerita karna yang udah baca cerita aku ini trus aku gantungin terus kan kasian:') maap ya sekali lagi.

Oh iya buat ending, maaf kalo singkat begitu. Work nya juga sekitar 300. Karna otak aku tuh udah buntu.🙏

Oke segitu aja. Jadi FF chenmin sekarang udah tamat yaaa:) aku ga ngelanjutin lagi kok kaya waktu itu😹

Dadah readers kuuu:') jujur sedih sih mau ninggalin kalian. Tapi ya gimana, tugas aku banyak syekaleh🙀

Author masih aktif ko. Jadi kalo mau komen-komen spam juga boleh buat ngelampiasin ke kangenan kalian ke aku:') *author emang pede.

Insyaallah juga komen kalian dibales sama aku:') *gada yang mau jg elah

Udah ah udah much banget ini ngetiknya :) DADAHHHHH SAMYANG SAMYANG QUUU💕💕💕💕💕💕








tamat..~

CHENMIN AREA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang