A/n: flashback part will be type it like this
•••
Jinyoung langsung masuk saat bus yang ditunggunya datang, dan dia melihat seseorang yang akhir-akhir ini mengisi hatinya. Dia pun langsung duduk disebelah lelaki itu. Jihoon sepertinya tidak peduli dengan siapa yang telah berada disampingnya karena ia masih sibuk bermain ponselnya sembari memakai headset. Jinyoung yang terabaikan pun langsung mencabut headset dan memasangnya ditelinganya.
"Yaa!" teriak Jihoon dan dia kaget dengan siapa yang telah berada disampingnya. "w-what are you doing here?" tanya Jihoon bingung.
Jinyoung menunjuk seragamnya dan berkata "Ke sekolah lah, memang mau kemana lagi?" Jinyoung berpikir sejenak sebelum berbisik tepat ditelinga Jihoon, "Ayo kita bolos hari ini."
Dan Jinyoung berhasil membuat Jihoon bolos sekolah, meskipun Jinyoung harus berkorban karena dia harus mentraktir nonton di bioskop. Dan tujuan pertama adalah tempat makan, untuk mengisi perut yang lapar.
Mereka makan di restoran cepat saji karena belum banyak restoran yang buka di jam sepagi ini. Jihoon terus makan dengan lahap tanpa menyadari Jinyoung yang sedang memperhatikannya dari tadi. Jihoon tersedak saat melihat Jinyoung yang ternyata dari tadi memperhatikannya. "Apa lihat-lihat?" tanyanya dengan pipi yang penuh makanan.
Jinyoung hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Makanlah yang banyak." Ucapnya.
--
"Aku tidak mau film horor." Ucap Jihoon, mereka sedang berebut untuk menonton film. Jihoon mau nonton film apapun selain horor, sedangkan Jinyoung terus memaksa Jihoon untuk menonton horor dan pilihannya jatuh pada Anabelle's Creation.
"Oh ayolah, kan ada aku disini jadi hyung tidak perlu takut." Ucap Jinyoung santai.
"Aku tidak takut, aku hanya tidak mood untuk nonton itu. Kita pilih Baby Driver saja." Ucap Jihoon yang tak mau kalah.
Sebenarnya, acara bolos mereka dari awal selalu diwarnai perdebatan dan lagi-lagi Jihoon gagal mempertahankan agrumennya. Dengan terpaksa, dia menonton film horor. Bukan karena ia takut, tapi dia selalu menguap karena menurutnya film horor itu membosankan.
Jihoon yang sedang membawa popcorn berukuran jumbo itu berjalan dengan Jinyoung yang berada dibelakangnya, bersamaan membawa dua kaleng soda. Setelah menemukan tempat duduk, Jihoon kemudian memakan popcornnya denga lahap padahal filmnya belum dimulai.
Dan benar saja, Jihoon tidak takut sama sekali, malahan Jinyoung sedari tadi berteriak bersama penonton lainnya. Jinyoung menyembunyikan wajahnya dilengan Jihoon, dia dengan malas mendorong Jinyoung dan membuatnya melihat ke layar. "NOOO! PLEASE DON'T!!" teriaknya ketakutan.
--
"Woojin hyung, Jihoon hyung kemana?" tanya Guanlin ke Woojin, yang diajak bicara sedang serius mengerjakan tugas dan tidak melihat ke lawan bicaranya.
"Dunno, dia tidak berangkat hari ini. tidak memberi kabar juga." Jawabnya.
Guanlin dan Seonho saling pandang, mereka juga tidak diberi kabar tentang Jihoon.
"Kalau begitu kami pergi dulu ya. Terima kasih hyung." Ucap Seonho.
"Hm" balasnya.
Mereka kemudian makan di cafetaria, mengambil duduk di depan meja Samuel dan Daehwi. Guanlin mengambil posisi yang membelakangi Samuel dan Seonho yang berada di depannya.
"Muel!" Teriak Haknyeon yang memanggil Samuel dan berjalan ke mejanya dengan membawa nampan berisi makan siangnya dan duduk di sebelah Samuel.
"Jinyoung hyung kemana?" tanya Daehwi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Of The Past // Winkdeep
Fanfiction[Completed] When you're in love with someone, do you still care about his past? ... .. . Warn: bxb, bl, yaoi, winkdeep ... .. . © Bumblebaenim 2018