"Bye Jihoonie! Save flight~" ucap Jinyoung, Jihoon berjalan masuk karena pesawat yang dia tumpangi akan lepas landas. Jinyoung, Woojin, Hyunseob dan Guanlin berjalan pulang saat Jihoon sudah tidak terlihat.
"Hyung, apa kau butuh bantuan untuk party?" tanya Guanlin.
"Semuanya sudah aku urus. Tenang saja, kalian tinggal datang saja." Jawab Woojin.
"Ayahku menawariku untuk merayakan tahun baru di villa kami. Bagaimana?" Ucap Guanlin.
"Woah seriously?" tanya Hyunseob.
"Iya, karena tahun ini mereka akan merayakan di Taiwan dan aku menolak ikut, aku boleh mengundang kalian untuk merayakannya bersama."
"Kenapa ditolak?" tanya Jinyoung.
"Karena aku bosan. Aku ingin merayakannya dengan kalian." Jawab Guanlin.
"Call!" balas Jinyoung. "Aku juga tidak mau merayakannya sendiri. Jihoon kan masih di New York."
Sementara mereka berjalan menuju tempat parkir, seorang perempuan keluar dari gerbang kedatangan, membawa satu koper besar, memakai kacamata hitam dan topi yang juga berwarna hitam.
"Senang rasanya kembali ke Korea." Ucap perempuan itu. Saat dia berjalan untuk mencari taksi, sebuah mobil melintas tepat didepannya, memperlihatkan empat orang laki-laki yang masing-masing berada di bangku driver dan passenger.
--
"YAY! Merry christmas!" Teriak para remaja yang tengah berkumpul di rumah Woojin. Tampak ada Woojin, Jinyoung, Daehwi, Hyunseob, Guanlin, Seonho, dan Euiwoong. Sama seperti Jinyoung, Daehwi dan Euiwoong datang sendiri karena, Samuel merayakan natal bersama keluarganya di Meksiko dan Haknyeon di Jeju.
Setelah makan malam, mereka mulai mengumpulkan hadiah mereka untuk ditaruh di dalam karung besar yang sudah dihias dengan ornamen natal, agar terlihat seperti santa bag. Woojin kemudian berdiri dan membacakan setiap hadiah untuk sampai ketangan pemilik barunya. Setelah semua selesai, dimulai berurutan mereka mulai membuka kado dari secret santa mereka.
Tak ketinggalan Jihoon yang sudah berpesan untuk video call melalui skype dari laptopnya Woojin, dia terlihat tiduran di kasur sambil melihat teman-temannya membuka hadiah dari secret santa mereka.
Dimulai dari Woojin, dia mendapat hadiah dari Seonho, semua orang menunggunya membuka hadiah itu, dan dia mendapati dua buah celana jeans baru. "Woah, Seonho-ya thank u, tapi kenapa celana jeans?" tanya Woojin,
"Kan celana jeans punya hyung robek-robek semua." Jawabnya polos. Mereka tertawa dan tanpa memberitahu, kalau Woojin memang sangat suka ripped jeans. Guanlin mengusak rambut Seonho gemas.
Giliran Hyunseob, yang duduk disamping Woojin. Dia mendapat hadiah dari Jihoon yang berisi tiket nonton konser Twice bulan Februari nanti. Hyunseob yang kegirangan langsung memamerkan tiketnya ke layar laptop, yang memperlihatkan Jihoon tersenyum bangga.
"Sepertinya ada yang iri." Ucap Jihoon menyunggingkan senyumnya saat melihat Daehwi yang terlihat iri dengan hadiah dari Jihoon.
Hyunseob yang paham langsung melihat Daehwi dan menggodanya, "Kau pasti ingin ini kan?" sambil mengibaskan tiket itu di depan wajah Daehwi. Daehwi menepis tangan Hyunseob dan melipat tangannya di dadanya. Dia iri karena tiketnya dan juga sebal karena dia diberitahu jika secret santanya itu Samuel, dan dia terlihat tidak menitipkan hadiah untuknya. Jadi dia pikir dia harus menunggu hingga Samuel pulang.
"Seobie-yah, masih ada hadiah lain disitu. Coba buka lagi, ada kardus pembatasnya." Ucap Jihoon yag diikuti dengan pergerakan Hyunseob. Benar! Dia menemukan amplop disitu, dan amplop itu berisi tiket konser Twice lagi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Of The Past // Winkdeep
Fiksi Penggemar[Completed] When you're in love with someone, do you still care about his past? ... .. . Warn: bxb, bl, yaoi, winkdeep ... .. . © Bumblebaenim 2018