Ch 11

967 144 0
                                    

Jinyoung dan Jihoon melanjutkan makan, sedangkan Daehwi dan Samuel masih membahas obrolan mereka. Jinyoung dalam hati merasa sangat senang melihat kedua sahabatnya berbahagia. Ingatannya membawa dirinya ke beberapa waktu lalu, saat Samuel dengan emosi memarahi Jinyoung.

Samuel yang datang dengan emosi, tidak terima dengan perlakuan Jinyoung yang menolak perasaan Daehwi. Daehwi jadi sedih dan murung, ini membuat Samuel tidak terima. Dia sebenarnya memiliki perasaan terhadap Daehwi, tapi ia tau jika Daehwi mencintai Jinyoung dan dia mencoba merelakannya, asal Daehwi bahagia. Namun, bukan kebahagiaan yang Daehwi dapat, tapi malah kesedihan.

Ia yang tidak terima mencoba untuk bersabar namun kesabarannya habis saat Daehwi benar-benar tidak bisa move on dari perasaannya. Jinyoung memberi nasihat kepada Samuel untuk tetap terus berada disisinya, perlahan tapi pasti menunjukkan persaannya. Dan benar ternyata, Daehwi cukup pintar untuk menyadari keberadaan Samuel yang mencintainya. Sehingga sekarang, mereka menjadi pasangan baru yang membuat siapapun gemas melihatnya.

Selepas makan, mereka berjalan bersama untuk kembali ke kelas masing-masing karena jam istirahat akan segera berakhir. "Oh hyung, itu apa?" tanya Samuel.

"Ah, ini informasi olimpiade pajak." Jawab Jihoon. 

"Woah cool! Apa kau akan mengikutinya hyung?" tanyanya lagi. 

"Aku sedang mempertimbangkannya, karena sebeneranya aku lebih butuh lomba essay daripada olimpiade pajak." Jelas Jihoon, Jinyoung sedari tadi hanya mendengarkan mereka.

Mereka terus berbincang tentang lomba dan sejenisnya, sampai mereka harus berpisah karena kelas mereka yang berbeda. Jinyoung mengantar Jihoon sampai ke kelasnya. 

"Jihoonie, jangan lupa nanti latihan dance ya. Kompetesi nya semakin dekat, aku dan Seonho sudah sepakat untuk latihan setiap pulang sekolah. Bagaimana?" tanya Woojin saat sampai di depan kelas.

"Entahlah, untuk jadwal kita yang semakin padat aku tidak yakin. Mungkin tiga kali seminggu cukup. Kita juga harus belajar untuk ujian kan?" ucap Jihoon. 

"Wahh, pacar kesayangan Jinyoung sangat hebat." Ucap Jinyoung yang masih bersama Jihoon, dia kemudian mengusak rambut Jihoon lembut. 

"YA!" ucapnya dan menyingkirkan tangan kurus milik Jinyoung.

"Baiklah, kita atur jadwal kita lagi. Ayo masuk." Ajak Woojin untuk masuk ke kelas. Mereka kemudian masuk dan meninggalkan Jinyoung sendirian. Dia kemudian berbalik dan berjalan ke kelasnya.

--

Jihoon, Woojin dan Seonho sedang serius latihan dance. Mereka telah latihan selama 1 jam lebih. Ditemani kedua teman mereka, Jinyoung dan Guanlin. Mereka tidak terlibat obrolan, karena masing-masing asyik memainkan ponselnya. Tak berapa lama kemudian, seseorang muncul memasuki studio dance yang mereka tempati, "Hey everybody~" sapanya ramah. 

"Hi, Seobie hyung." Sapa Jinyoung dan Guanlin bergantian.

"Habis dari mana?" tanya Guanlin.

"Tempat les," jawabnya lemas. 

"Kenapa pulangnya kesini?" tanyanya lagi. 

"Karena tempat lesnya dekat sini, dan aku pulang nebeng Woojin." Jelasnya, Guanlin pun mengangguk mengerti.

Latihan selesai dan mereka menemui teman mereka. "Oh Seobie, kau sudah disini rupanya." Ucap Woojin dan duduk disebelahnya. Hyeonseob kemudian memberikan sebotol air minum ke Woojin, dia menerimanya dan selagi minum, Hyeonseob mengambil handuk yang melingkar di leher Woojin dan mengelap wajahnya yang basah oleh keringat.

Melihat hal ini, teman-temannya membalas meledek, "Ah, aku iri." Ucap Seonho, yang membuat Jihoon langsung mengelapi tubuh Seonho yang berkeringat, membuat teman-teman lain tertawa.

"Saat kalian lulus nanti, siapa yang akan menggantikan kalian?" tanya Seonho tiba-tiba. 

"Benar juga ya, kau satu-satunya yang termuda." Balas Woojin yang sama sekali tidak membantu. 

"Kamu ngedance sendiri aja," timpal Jinyoung yang membuat dirinya dilempari handuk bau oleh Seonho. 

"Sembarangan!" balas Seonho.

--

"Kapan kompetesinya berlangsung?" tanya Jinyoung, berjalan berdua setelah turus dari bus. 

"Dua minggu lagi. Kamu harus nonton ya!" jawab Jihoon manja. 

"Umm, dua minggu lagi ya? Aku lihat jadwalku dulu ya." Ucap Jinyoung. 

"Ishh! Jangan sok sibuk, awas kalau gak datang." Ucap Jihoon sambil cemberut. 

"Iya-iya, jangan ngambek gitu dong. Nanti kalau kamu menang, aku kasih hadiah deh." Ucap Jinyoung, sekarang dia menggenggam tangan Jihoon dan memasukkannya ke saku blazernya.

"Wah really? Apa hadiahnya?" tanya Jihoon antusias. 

"Hadiahnya.. umm." Jinyoung berpikir sesaat, "Cinta dari seorang Bae Jinyoung," ucapnya sambil membentuk heart dengan ibu jari dan jari telunjuknya. 

Jinyoung menerima pukulan di bahu dan perutnya karena terus menerus menggoda Jihoon. Dia kemudian mencium punggung tangan Jihoon yang masih bertautan dengan jari-jari milik Jinyoung, ini membuat Jihoon tersenyum malu.

Langkah mereka terhenti saat mereka melihat dua orang sedang menunggu di depan rumah Jihoon.

"Jimin hyung?" ucap Jihoon saat melihat kakaknya berdiri di depan pintu. "Taehyung hyung?" giliran Jinyoung yang angkat bicara. 

Jimin dan Taehyung berbalik dan melihat adik mereka, mendekatinya dan berkata, "Oh Jihoon! kau barusan pulang?" tanyanya sambil memeluk adiknya itu. Taehyung pun sama.

"Oh kau kenal adikku juga ternyata?" tanya Jimin kepada Jinyoung. 

"Of course! He is my boyfriend!" ucap Jihoon sambil memeluk lengan Jinyoung. 

"What?" tanya Jimin, Taehyung dan Jinyoung bersamaan. Jinyoung kemudian tersenyum malu. Jimin yang mendengarnya langsung bahagia

"Kenapa pulangnya malah kesini?" tanya Jinyoung. 

"Ah, kami sebenernya tadi ke rumahmu dulu, tapi Taehyung memutuskan untuk menginap disini." Jawab Jimin, mereka sudah berada di ruang tengah sekarang. 

"Kalau begitu, menginaplah disini!" seru Jihoon.

•••
Btw di chapter2 sebelumnya kan ada tuh Shooting Star tampil bawain lagu2nya BTS, nah disini ceritanya Jimin sama Taehyung yg mau debut itu bukan bagian dr BTS ya, hehe. Ngerti kan? Jd ya BTS nya BTS asli tp Jimin sm Taehyung ga berhubungan sm BTS gt di cerita ini.
Tembus 1k reads😭 ku senang skl😭
Tussen takk for everyone who support this story, don't forget to vote and gimme comments biar aku jg senang nulisnya😭 

Alt er love💕💙

Shadow Of The Past // WinkdeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang