Ch 13

878 132 6
                                    

"Mungkin ini saatnya kita memulai awal yang baru," ucap Guanlin.

"Mwo?" tanya Jinyoung bingung, sambil meminum susu pisangnya.

"Aku ingin kita berteman." Jawabnya, dan itu berhasil membuat Jinyoung tersedak dan terbatuk. "Hey, santai sedikit. Haha" ucapnya dan menepuk punggung Jinyoung.

Jinyoung memandang Guanlin dengan tatapan menyelidik, kemudian menepisnya dan tersenyum. "Sebenarnya apa yang kau rencanakan?" candanya dan membuat Guanlin tertawa.

"Ya! Aku ini bermaksud baik. Aku tidak akan macam-macam. Percayalah." Ucapnya, "Memangnya kau tidak kangen dengan kita yang dulu?" tambahnya.

"Memang kita yang dulu itu apa?" pancing Jinyoung.

"Aish!" Guanlin bingung untuk menjawabnya.

Mereka kemudian berjalan keluar bersama dan melihat Jihoon yang berjalan keluar bersama Woojin dari perpustakaan.

"Hi guys~" sapa Guanlin, mereka pun menengok dan tersenyum saat melihat siapa yang menyapanya.

"Tumben akur," ucap Woojin, Jihoon yang mendengarnya langsung menyenggol lengan Woojin karena telah berbicara asal, Woojin hanya menangguk mengerti.

"Aku duluan ya, Seobie sudah menungguku. Bye bye." Ucapnya kemudian meninggalkan mereka bertiga.

Mereka berjalan bersama dan terlihat sangat akur. Guanlin berada ditengah-tengah mereka sambil lengannya merangkul Jihoon disisi kiri dan Jinyoung disisi kanan. Saat sampai di gerbang sekolah, Guanlin melihat drivernya dan berpamitan kepada mereka berdua.

"Áku ingin patbingsoo," ucap Jihoon, saat bus yang mereka tumpangi melewati kedai patbingsoo. Jinyoung yang sedang memainkan ponselnya langsung melihat Jihoon yang sedang meratapi patbingsoo dengan bibir yang melengkung kebawah. Jinyoung tersenyum dan mencium pipi Jihoon sekilas, membuat Jihoon terperanjat kaget.

"A-apa?" tanyanya terbata-bata.

"Lets go." Jawab Jinyoung

"Kemana?" tanyanya. Jinyoung sangat gemas melihat tingkah Jihoon yang gugup seperti itu.

"patbingsoo," jawab Jinyoung, Jihoon langsung mengalihkan pandangannya dan menatap jendela berusaha menyembunyikan senyumanya, Jinyoung dapat melihat ekspresi mengggemaskan Jihoon dari pantulan jendela, diapun tidak bisa berhenti tersenyum.

--

Jihoon langsung menyantap patbingsoonya, bahkan saat makan dia tetap terlihat manis. Jinyoung tidak bosan-bosannya menatap pacarnya itu. Sambil menopang dagu, Jinyoung terus memperhatikan kekasihnya yang sedang lahap memakan dessert itu. Jihoon yang menyadari sedang diperhatikan, langsung bersemu merah.

"Jangan melihatku terus." Ucapnya malu dan menundukkan wajahnya.

Jinyoung mengangkat dagunya agar wajah mereka saling menatap dan berkata, "Pasti rasanya enak ya?"

"Iya, enak sekali apa k-"

"Bibirmu." Potongnya cepat dan membuat Jihoon memandangnya dan berkedip.

Jihoon kemudian memukul jidat Jinyoung menggunakan sendok dan membuat jidatnya memerah.

"Ya!" teriak Jinyoung,

"Dasar mesum." Ucap Jihoon, "Makanlah. Nanti mencair, jadi tidak enak." Sambungnya.

"Apa kau sudah mulai belajar? Ujian akhir semester tinggal 3 minggu lagi." Ucap Jihoon.

"Belum," jawab Jinyoung, sambil memakan patbingsoonya.

"Aku akan sibuk menjelang ujian dan saat semester dua nanti. Tidak apa kan?" tanyanya hati-hati.

"Tentu saja, kau juga harus menyiapkan masa depanmu dengan baik." Jawab Jinyoung, diraihnya tangan Jihoon dan digenggamnya, dan mengelus punggung tangannya dengan ibu jarinya, memberikan sentuhan semangat untuk Jihoon.

Jihoon kemudian mengangkat jemari mereka yang masih bertautan dan mencium punggung tangan Jinyoung, dan berkata, "thank you."

"Tak apa kan, kalau nanti aku kuliah di New York?" tanya Jihoon.

"Tentu saja." Jawab Jinyoung tersenyum. Oke, mungkin Jinyoung terlihat baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak. Tentu saja dia tak akan rela berpisah dan harus berhubungan jarak jauh nantinya. Dia bahkan menyesal, kenapa dia tidak sepintar Jihoon.

Jinyoung dikejutkan dengan panggilan telepon dari ponselnya, ia merogoh saku untuk meraih ponselnya. Dia bingung karena itu adalah panggilan nomor baru. Segera ia mengangkatnya dan beranjak menjauh dari Jihoon, Jihoon yang mengerti hanya menggangguk dan melanjutkan kegiatannya, makan patbingsoo.

"Hello,"

"Hi baby, how are you? I miss you so much."

•••
Hmm kira2 siapa ya yang nelfon jinyoung?
Jangan lupa vomments nya yah. Thank u💙

Shadow Of The Past // WinkdeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang