Part 9

24.8K 1.6K 82
                                    

Maaf ya up agak lama, author ada emergency di dunia nyata. Oia ini ada beberapa info bagi kalian yang berminat, buat ikutan Challege.

 Oia ini ada beberapa info bagi kalian yang berminat, buat ikutan Challege

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gampang banget kan caranya. Yuk ikutan, yang belum ada TBS silahkan ke toga mas, gramedia dan toko buku terdekat. Siapa tahu kalian pemenangnya. Modalnya cuma punya Ig dan HP camera.

***

Suara tepuk tangan riuh menyambut kehadiran baru Bos di PT. Andreas. Renata memutar mutar cincin yang melingkah di jari manisnya. Ya, cincin pemberian Syam yang artinya, Rena telah setuju untuk menjadi miliknya.

Tapi kenapa? Kenapa tak hanya di hidupnya? Apa yang terjadi, hingga Syam juga mengambil alih perusahaan milik Arkent?
Dimana Arkent? Dia seolah tertelan bumi sejak kejadian malam itu.

Disana, Syam melirik kearah Renata kemudian memainkan mata.

“ Bos baru kita keren ya?” Tukas Miss Ghea berbisik, Renata hanya bisa mendengarkan. Karna mereka masih belum bisa bersahabat dengannya

“ Iya, tapi kemana Mr. Arkent ya, jujur aku merindukan ketegasannya.” Celetuk Miss Tia.

“ Sudahlah, Tuan Arkent atau Tuan Sammuel semuanya sama saja, mereka kan satu keluarga.” Sambung Joe yang tampak merapikan buku bukunya acuh.

Deg. Renata mematung beberapa detik
Satu keluarga?”

Ia menatap kearah Syam yang tampak melangkah memasuki ruangannya. Dan tanpa membuang waktu, Rena segera mengikutinya. Membuat semua mata menatapnya jengkel dengan spekulasi negatif di otak mereka.

“ Nah tuh lihat kelakuan si sekertaris ganjenn itu, baru dapat bos baru langsung deh nikung.” Tukas miss Ghea memutar bola matanya kesal.
Renata tak peduli, yang ada dipikirannya hanyalah, puluhan pertanyaan yang harus Syam jawab.

***
Beralih ke Rumah Sakit


Danur tersenyum menutup buku dongeng yang dia bacakan, beberapa detik setelah Cloe menutup matanya dan tertidur. Perlahan, ia membelai rambut halus Cloe lembut, tanpa sadar bola matanya berkaca kaca.
“ Dia memberikan dosa pada ibumu tapi juga memberikan hidup kedua untukmu nak.” Danur berusaha berdiri seraya mengusap embun di  glassesnya sebelum..

" Dokter Danur?” Sapa seseorang yang tiba tiba saja entah sejak kapan berdiri di depan pintu.
Dia Seorang wanita dengan blouse ketat hitam senada dengan rok diatas lutut yang juga berwarna sama.

“ Iya?” Danur mengernyit. Ia sama sekali tidak mengenalnya

“ Saya Jenny, Saya pengacara Tuan Arkent Shawn, bisa kita bicara sebentar?” Wanita itu mengulurkan tangan putihnya kehadapan Danur rama

My Sexi Enemis ( Buckwheat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang