Part 15

21.2K 1.2K 133
                                    

Mau ngasih info nih. Apa disini ada yang dari jakarta? Kalau iya, ada wattpad Fiesta sebentar lagi ( December ) mau gak ketemuan dan seru seruan bareng aku dan 10 author kece? Info lebih lanjut di instagram @vallenalice dan 10 author itu yaa. Mulai hari senin 😊

***

"Pergi dari hadapanku!" Teriak Renata saat tiba tiba Syam hadir didepan wajahnya. Sosok yang tersenyum tipis dengan suit hitam senada dengan kacamata yang nangkring manis di hidungnya.

Syam melirik kearah Cloe yang tampak ketakutan dipelukan ibunya.

" Apa kau pikir aku tak akan bisa menemukanmu Tunanganku?"

" Aku bukan tunanganmu! Tega sekali kau melakukan semua ini padaku Syam. Aku mengenalmu hampir seumur hidupku tapi ternyata kau adalah orang dibalik layar yang membuatku menderita. Pergi!!" Tekannya memerah.

" Kapan aku membuatmu menderita Renata Audie? Bukan aku yang menghancurkanmu, tapi Arkent." Syam semakin mendekat, melangkah melewati ambang pintu. Lalu...

Clek. Bola mata Renata membulat saat sebuah pistol diarahkan pemuda itu tepat ke kepala Cloe yang tampak ketakutan

" Syaaamm!!" Renata semakin memeluk putrinya erat

Belasan tahun aku mengenalnya
Selama bertahun tahun aku menjadi kekasihnya
Dan hampir diseluruh hidupku aku bergantung padanya.
Tapi sekarang? Aku seolah sama sekali tak mengenal dirinya.

" Aku hanya tidak suka kasih sayangmu dibagi." Senyumnya menarik pelatuk.

" Dia putriku!!" Teriak Renata

" Apa aku harus peduli?" Senyum pemuda itu memainkan matanya. Dan...

Dor

" Cloeeee!!!!" Renata berteriak terbangun dari tidurnya. Mimpi yang barusan terjadi benar benar terasa nyata. Ia memeluk Cloe yang tampak masih tertidur pulas lalu menangis sesak.

" Mama akan melindungimu nak, mama akan melindungimu." Ucapnya sesak. Ia menatap pintu yang tampak masih tertutup, rasa takut itu tiba tiba saja muncul.

" Aku tidak akan membiarkan Syam menyakitimu sayang."

Jauh dalam hening...

Renata seolah mendengar sayup sayup seseorang tengah bicara. Dengan pelan, ia mencoba turun dari ranjangnya, melangkah mendekati pintu lalu melirik kearah Cloe sekilas sebelum keluar dari sana

Suasana koridor rumah sakit tampak begitu sepi, tak ada aktifitas apapun dimalam hari. Pelan pelan, suara itu semakin jelas saja. Benar, mereka bersembunyi di Rumah Sakit pribadi milik Arkent. Tapi siapa yang tengah berbincang ditengah malam begini?

Rasa penasaran membuat Renata semakin mendekat

Hingga.....

" Rena." Sebuah suara seolah membuat Renata mematung menghentikan langkahnya.

Suara ini....

Dia tak pernah salah mengenali suara itu. Renata menoleh cepat.

" Arkent?" Bola matanya berbinar. Itu benar benar ayah dari putrinya.

Tapi bukannya dia sudah meninggal? Renata hendak berlari memeluk Arken, tapi...

" Blush." Tubuhnya bagai menembus udara yang pekat. Bola mata Renata memerah, ia membalikkan badan menatap wajah Arkent yang juga tampak berkaca kaca

My Sexi Enemis ( Buckwheat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang