Sasha kini sudah siap dengan gaunnya yang sangat indah. Kini ia tengah berada di kamarnya bersama Khanza dan Allea-sepupunya-.
"Caelah sepupu gue udah mo kawin aja ni"ledek Allea.
"Paan si lu Al dan inget gue NIKAH ya bukan KAWIN"ucap Sasha menekankan kata katanya.
"Wess selo dong kak..Btw cepet cepet kasih gue keponakan ye"ledek Allea lagi.
"Al"panggil Sasha tiba tiba.
"Nape kak?"tanya Allea menatap kakak sepupu kesayangannya itu.
"Kalo gue udah nikah lo jangan sungkan sungkan buat maen ke rumah yaa"ucap Sasha.
"Yaelah kak..Itu mah pasti..Gue juga bakal kangen banget sama lo"ucap Allea lalu memeluk Sasha.
"Kalo ada masalah jangan sungkan buat cerita ke gue walaupun gue udah nikah"ucap Sasha lalu membalas pelukan Allea.
"Lo kakak terbaik gue"ucap Allea.
"Semoga lo bahagia ya kak"lanjut Allea membuat air mata Sasha jatuh membasahi pipi mulusnya.
"Eh kok lo nangis si?!Jangan nangis..Nanti make up lo luntur"ucap Allea lalu menghapus air mata Sasha.
"Iyaiya"jawab Sasha.
"Hmm..Sha"Khanza buka suara.
"Eh iya Za,kenapa?"tanya Sasha.
"Lo tetep sekolah kan?"tanya Khanza ragu.
"Yaiyalah"jawab Sasha.
"Lo gak bakal pindah sekolah kan?"tanya Khanza lagi.
"Gak bakal Za,sekalipun gue sama Devano harus satu sekolah gue gak akan mau pindah..Biarin aja Devano yang pindah"jawab Sasha meyakinkan Khanza.
Tiba tiba Khanza memeluk Sasha erat..sangat erat.
"Gue sayang lo Sha..Gue gamau lo kenapa napa..Kalo lo ada masalah jangan sungkan buat cerita sama gue ya..Kalo Devano macem macem lo bilang sama gue..Biar gue abisin tuh anak"ucap Khanza membuat Sasha terkekeh.
"Iyaiya..InshaAllah gue bisa ngadepin masalah yang nantinya akan datang"jawab Sasha yakin.
"Uuuu...Sini...Sini pelukk"lanjut Sasha mengajak Allea untuk berpelukan bersamanya dan Khanza.
Saat mereka sedang berpelukan, terdengar suara ketukan pintu.
"Sha..Ayo turun itu kamu sudah dipanggil"panggil Anita.
"Iya ma"jawab Sasha singkat.
Kini Sasha sedang menuruni anak tangga bersama Khanza dan Allea di kiri dan kanannya. Devano yang melihat wanita yang kini sudah menjadi istrinya pun tidak berkedip dan terpesona akan kecantikan Sasha.
"Cantik sekali menantu mama"ucap mama Devano.
"Makasih ma"ucap Sasha mengembangkan senyum.
Sasha duduk di sebelah Devano lalu ia mencium tangan Devano sedangkan Devano mencium kening Sasha. Setelah itu mereka bertukar cincin dan resmilah mereka menjadi suami-istri yang sah.
*************************************************
Malam Harinya...Sasha dan Devano memutuskan untuk tinggal di apartemen Devano alasannya adalah karena mereka tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya dan agar mereka tidak satu kamar.
Di apartemen Devano yang bisa dibilang mewah ini terdapat dua kamar yang luasnya hampir sama. Selain itu di setiap kamar juga terdapat toilet yang dilengkapi dengan bath tub dan wc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boy
Genç KurguWARNING! KETIKAN DAN ALUR MASIH BERANTAKAN DAN AKAN DI REVISI SETELAH CERITA SELESAI! SEMOGA KALIAN SUKA:))) "Mama sama papa apa-apaan si kok main jodohin aku gitu aja?Aku kan masih SMA ma, pa" -Raishya Gabriella Danishra- "Ortu gue gak salah ni? M...