[Bukan] Cinta Pertama

✨ Part 1

Rasa penasaran itu bisa berubah menjadi rasa cinta. Tapi hati ini bingung membedakan rasa penasaran dan rasa cinta itu.
•••

Matanya menatap ke arah meja rias. Menghembuskan napasnya pelan saat ia hanya menemukan bedak bayi dan lipgloss.

"Gini amat nasib gue jadi cewe, gak punya make up."

Tangannya mengambil bedak bayi yang ada di atas meja rias. Menaburkan bedak di telapak tangannya.

"CANTIKA!! UDAH BELUM?!"

Gerakan tangannya terhenti, ia menatap pintu kamar dari pantulan kaca.

Tok...

Tok...

Tok...

"CANTIKA!! GUE TENDANG PINTU KAMAR LO!!"

Cantika menghembuskan napasnya pelan, ia menyambar tasnya yang berada di atas kasur. Melangkahkan kakinya ke arah pintu kamar.

Cklekk

Cantika menatap datar orang yang berdiri di depannya, "berisik." Ia langkahkan kakinya menuruni anak tangga, meninggalkan seseorang yang menatapnya sebal.

Cantika tersenyum saat melihat bundanya, "pagi."

Sarah tersenyum manis kearah Cantika, tangannya sibuk mengolesi roti dengan selai kacang, "pagi sayang, hari pertama ke sekolah kayanya seneng banget."

Cantika tersenyum, "biasa aja."

Suara langkah kaki terdengar menuruni anak tangga, Sarah menoleh dan tersenyum manis ke arah anak sulungnya.

"Berangkat pagi?"

Adit menganggukan kepalanya, ia melirik ke arah Cantika, "cepetan, nanti gue bisa telat."

"Hm." Cantika meminum minumannya hingga tandas, ia beranjak dari kursi. "Bun, aku berangkat dulu," pamitnya seraya menyalami tangan Sarah.

Sarah mengangguk, "hati-hati." Ia menatap ke arah Adit. "Jangan ngebut bawa motornya."

Adit mengangguk, ia menyalami tangan Sarah dan berjalan menuju depan rumah di mana Cantika menunggunya.

Adit langsung menstarter motornya dan mengklakson tanda berpamitan pada Sarah. Sarah langsung menutup pintu rumahnya saat motor yang dikendarai Adit menghilang di tikungan.
•••
SMA Merpati