Bandara Internasional Berlin - Tegel , October 2017
10.12 a.m
Seorang gadis manis berambut ikal sepinggang berwarna coklat keemasan melangkah keluar dari pintu bandara dengan menyeret koper besar berwarna silver miliknya.
Dibalik kacamata hitamnya itu, matanya menelisik ke semua arah mencari seseorang yang akan membawanya ke mansion keluarganya di Jerman.
"permisi. Apakah anda nona lucy?" tanya seorang pria dari arah belakang lucy dengan bahasa formalnya.
Gadis bermata indah bernama lucy itu pun menoleh dan mendapati seorang pria berbadan kekar dan berparas 'cukup' tampan berdiri disana dengan menjunjung tinggi kesopanan terhadap dirinya. Pria itu memakai pakaian serba hitam dengan communicator di telinganya. Tampak seperti seorang bodyguard bukan?
"Yes. I'm lucy. Who are you?" tanya gadis cantik itu.
"saya ravi. Supir pribadi keluarga anda yang ditugaskan untuk menjemput anda nona william lucyana" jawabnya dengan ramah juga dengan senyum menawan.
"Really? Lo gak lagi bohongin gue kan?" tanya lucy yang memicingkan matanya dibalik kacamata hitam yang ia kenakan.
Pria bernama ravi itu tertawa renyah namun tetap berwibawa lalu menunjukkan surat perintah dari mantan jenderal pertahanan Jerman - james Alexander- yang merupakan kakek dari lucy sendiri
"oh baiklah. Lo emang tau caranya buat gua yakin" jawab lucy sambil melepas kacamata hitamnya membuat mata coklatnya menatap langsung ke arah ravi "dimana mobilnya?" tanya lucy kemudian.
"cukup jauh dari sini nona. Mari ikut saya dan bisakah saya yang membawakan koper anda, nona?" ujarnya sambil menatap koper lucy.
"Ya. Tentu saja" jawab lucy sambil melepas kopernya yang cukup berat itu.
"Mari ikuti saya nona" ucap ravi sambil menyeret koper lucy diikuti oleh gadis manis yang berjalan angkuh dibelakangnya.
Kaki jenjangnya yang hanya dibalut high heels berwarna krem itu berjalan dengan anggun membuat beberapa pasang mata menatap takjub pada kulit putih mulus milik gadis bermarga william itu.
Lucy menganga tak percaya ketika ravi memasukkan kopernya pada bagian belakang sebuah mobil limousin mewah yang baru dirilis tahun 2017 ini.
"omg! Ravi? Lo gak salah mobilkan?" tanya lucy ketika ravi membukakan pintu yang kedua untuk lucy.
Ravi hanya tersenyum manis kemudian menyuruh nona manisnya yang banyak bicara itu kedalam mobil.
Mobil ini sangat mewah dan elegant. Benar-benar cocok untuk para konglomerat.
"apa alasan kakek membeli limousin mahal ini?" tanya lucy sambil me-relax kan tubuhnya dengan bersandar pada sandaran kursi.
"Tuan james bilang mobil ini dilapisi baja. Tahan dengan berbagai alat kecil militer seperti peluru, granat dan bahan peledak kecil lainnya jadi bisa menjamin keamanan keluarganya. Beliau juga bilang dengan mobil ini beliau, istrinya, nona zoey dan anda bisa bepergian bersama dengan nyaman" jelas ravi tetap fokus mengemudi.
"hmm...keren juga pemikiran kakek" gumam lucy sambil meletakkan jari telunjuknya didagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Boy
Teen Fiction[Beberapa part di private. Follow sebelum membaca] . . . Keinginannya untuk pindah ke Jerman membuat ia bertemu dengan si cowok 'beasiswa' yang selalu dibully oleh teman-temannya karena bersekolah di sekolah tempat orang-orang kaya. "Pergi gua gamau...
