Fake Nerd Boy

29 - Fake Nerd Boy

Comment kalo ada yang salah ya
.
.

Semuanya bagi Lucas benar-benar memuakkan. Pasalnya semua siswa-siswi Xavier High School berubah haluan dan menjadi baik padanya. Deon CS yang gemar membully nya setiap hari pun jadi ramah dan menjadi segan pada Lucas padahal Lucas bersikap biasa saja hanya penampilannya yang mencolok.

Dia tak berharap dia disanjung seperti sekarang. Ia lebih suka saat ia di acuhkan dan di anggap tidak ada. Setidaknya saat itu ia bisa tenang dan sendirian.

Tapi sekarang semuanya berubah. Ia malah terus di ganggu oleh para gadis genit semenjak identitasnya terbongkar. Di perpustakaan pun dia jadi tak tenang karena suara ribut-ribut dari para gadis.

Cihh.. mereka pikir Lucas akan tertarik setelah mereka memperlakukan Lucas dengan perlakuan yang tidak seharusnya? Dasar penjilat.

Lucy pun juga ikut kena imbasnya. Ia terus di tanyai oleh para wartawan sekolah yang kepo tentang hubungannya dan Lucas karena saat dulu ia selalu melindungi Lucas dan membela cowok berotak jenius itu.

Ada juga para siswi yang menggunjing dirinya dan mangatakan jika Lucy sejak awal sudah tahu jika Lucas itu pewaris Xavier dan sengaja mendekatinya dengan cara membelanya karena yang mereka ketahui Dominica Company dan Xavier Group menjalin kerjasama yang cukup erat.

"Dasar penggosip murahan! Kalo gue tau darimana asal berita kaya gini gue pasti bakal robek mulut dia!" Umpat Zoey dengan mata yang berkilat marah setelah mendengar berita buruk tentang Lucy dari Juliet dan Mei.

"Ehh.. udahlah, biarin mereka ngomong sesuka mereka. Kenyataannya nggak gitu kan? Biarin aja. Gue gak peduli" ucap Lucy tak menghiraukan gossip miring tentang dirinya.

"Tapi kita peduli, Lu" ujar Mei lembut.

"Hmm.. gue juga gak terima mereka ngomong sesuka mereka. Itu kan gak benar Lu. Lagian lo kan kenal Lucas sebelum lo tau dia itu siapa sebenernya. Mereka ak berhak ngomong kaya gitu, Lucy" tambah Juliet dengan tatapan polosnya.

"Udahlah. Gue gak peduli" Lucy menggedikkan bahunya acuh dan kembali memakan makanan ringannya di kantin.

"Ada cewek cantik turun dari mobil mewah tadi di depan sekolah"

"oh ya? Siapa?"

"Gatau deh. Gue gak jelas liatnya. Tapi dia cantik banget. Kayaknya dia bakal jadi popular kaya Zoey CS"

"Cantikan mana sama Lucy?"

"Gatau. Lucy itu manis banget dan cewek yang gue liat tadi keliatan cantik. Mungkin mereka sama. Setara"

"Tapi gue rasa status nya ak akan bisa nyamain Lucy"

"Heh kalian ngomongin apa?"

"Tentang cewek baru berambut merah itu"

"Maksud kalian Jeslyn Denaya? Gue denger dia masuk kelas seni. Beruntung banget yang kelas seni bisa satu kelas sama model terkenal"

DEG

Jantung Juliet serasa mau copot dari tempatnya ketika mendengar nama Jeslyn disebut. Ia tak mungkin salah dengar. Lagipula tadi mereka menyebut model terkenal kan?

'Astaga! Ini gawat! Untuk apa mantan pacar Lucas itu muncul lagi? Apa dia mau ngambil Lucas lagi? Ini gak boleh terjadi' batin Juliet yang wajahnya langsung memucat.

"Gue harus pergi bentar" ucap Juliet canggung kemudian berlari meninggalkan cafetaria dan menghubungi Bryan untuk segera menemuinya.

"Kenapa sih? lo ganggu aja" gerutu Bryan asal sementara Juliet tak mempedulikan ucapan Bryan.
"Ini lebih penting dari rutinitas pagi lo" cecar Juliet kesal.