20 - Fake Nerd Boy

16.1K 948 11
                                    

Sekarang adalah jam terakhir sebelum proses belajar mengajar di Xavier Senior High School ini selesai dan entah bagaimana caranya kini Lucy dan Lucas sudah ada di atap sekolah dengan Lucas yang membelakangi Lucy meski dia sudah tahu jika Lucy tepat berada beberapa langkah di belakangnya.

"Menjauh dari gue" ucap Lucas datar dan terkesan dingin di telinga Lucy.

"Apa maksud lo?" Tanya Lucy tak mengerti.

"Gak seharusnya lo ada di dekat gue. Gue juga gak suka deket sama orang kaya" bukannya menjawab, Lucas malah melontarkan kata-kata lain pada Lucy yang membuat gadis manis itu semakin bingung di buatnya.

Apa saat ini Lucas tengah menyuruhnya untuk tak lagi mendekati pria itu? tapi kenapa? apa alasannya? Apa dia berbuat salah pada Lucas?

"Kenapa gue harus menjauh kalo gue gak mau melakukannya?" Tanya Lucy yang kini mengepalkan tangannya kuat.

"Karena gue muak sama lo" jawab Lucas seraya berbalik menghadap Lucy dan menatap gadis itu dengan tatapan menusuk membuat hati Lucy mencelos.

Apa yang akan kamu lakukan jika orang yang kamu suka bicara seperti itu padamu? Pasti sangat menyakitkan bukan? dan itulah yang Lucy rasakan saat ini.

"Gue benci lihat wajah sok polos lo itu Lucy. Gue pengen lo pergi dari hidup gue" kecam Lucas dengan tak berperasaan membuat hati Lucy semakin sakit mendengarnya, matanya sudah berkaca-kaca namun Lucy tak ingin menangis di depan Lucas. Ia harus kuat dan tak boleh kelihatan lemah di depan pria dingin itu.

"Kenapa?" Tanya Lucy

Lucas menatap Lucy dingin kemudian berbalik dan pergi meninggalkan Lucy di atap sekolah dengan perasaan yang hancur berkeping-keping.

Dan tanpa persetujuannya, air mata itu jatuh dan membentuk sebuah aliran sungai di pipi putih nya dan semakin lama tangis itu semakin menjadi.

Ia tak mengerti, ia hanya ingin mengenal Lucas lebih dekat. Apa salahnya? Apa ia melakukan sesuatu yang mampu menyinggung perasaan Lucas? Apa dia menyakiti Lucas? Apa yang ia lakukan sehingga Lucas secara terang-terangan bicara jika ia muak pada Lucy.

Kenapa? Apa alasannya? Tak pernah sedikitpun ia melihat Lucas lewat latar belakangnya. Ia juga tidak tahu kenapa ia menyukai Lucas padahal Lucas selalu dingin padanya, mereka tak pernah akur dan lagi Lucas seperti menganggap dirinya sebuah parasit.

Apa yang salah? Ia menyukai Lucas, bukan iba atau sekedar kasihan pada Lucas. Haruskah Lucas bicara sekasar itu padanya?

"Apa salah gue, Lucas?" Isak Lucy dalam diam
.
.
.
"Ada apa dengan anak-anak?" Tanya kakek pada sang istri yang tengah duduk di ruang keluarga sambil merajut sebuah sweater.

"Aku tidak tahu. Tadi Zoey pulang lebih dulu dari Lucy dan wajahnya terlihat murung. Lalu, 1 jam kemudian Lucy datang dengan wajah merah habis menangis. Saat aku tanya dia hanya menggeleng dan naik ke atas" jawab Nenek sambil tetap merajut.

"Apa mereka berdua bertengkar?"

"Sepertinya tidak dan sepertinya bukan masalah itu"

"Apa Zoey tertekan karena pertunangannya yang tinggal 1 minggu lagi?" Tanya Kakek merasa bersalah.

"Mungkin saja. apalagi kan Sean adalah sepupu Bryan dan pasti Sean juga kecewa," jawab Nenek yang seketika menghentikan kegiatan nya dan menatap Kakek dalam "kenapa tidak batalkan saja perjodohan mereka? Kita kan masih punya Lucy. Mereka juga sepertinya semakin dekat"

"Tidak bisa semudah itu. Tuan Xavier akan merasa tersinggung kalo pihak kita yang membatalkan. Andai Bryan yang menolak, entah akan bagaimana jadinya. Dan lagi orang tua Zoey akan berangkat kesini 2 hari lagi"
.
.
.
Mei membuka loker nya dan terperanjat kaget begitu melihat sebuah kotak berlapis kertas kado yang ukurannya sama dengan kotak bekas ponsel.

Fake Nerd BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang