Kedua orang itu menegang kala mendengar teriakan seseorang yang mereka kenali, Yugyeom melepaskan tautannya dan menoleh kearah Taehyung yang kini menatap tajam kearahnya membuatnya tersenyum sinis membalas tatapan itu. Sedangkan Jungkook hanya terdiam setelah Yugyeom menciumnya, tubuhnya tak bergeming sedikitpun meski hanya melihat kearah Taehyung, tatapannya kosong dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan disana.
"Kook... tenanglah aku akan mengurusnya." atensinya segera beralih melihat kearah Yugyeom yang kini tengah tersenyum tipis kearahnya. Jungkook tak menanggapi perkataan Yugyeom seperti biasanya, pikiran nya kalut saat ini. Ia tak yakin jika nanti Taehyung tidak menyiksanya atau meski hanya memarahinya, karna ia tahu tuannya itu sangatlah pemarah.
"Jeon.. ayo pulang!!" Ujar Taehyung sembari menarik kasar tangan Jungkook membuat namja itu meringis kesakitan karna perilaku Taehyung padanya. Yugyeom dengan segera menghentikan aksi Taehyung dengan melepaskan cengkeraman tangannya pada Jungkook.
"Kau menyakiti nya hyung.. berhentilah bersikap kekanak-kanakan dan jangan terus menyakiti nya. Ia sedang sakit." Tutur Yugyeom tapi sayangnya Taehyung tak menggubris perkataan nya itu. Ia terlalu kesal hari ini.
"Tingkah mu seperti anak kecil hyung." Taehyung menatap tajam Yugyeom yang kini tengah menunjukkan smirk seperti biasanya. Jungkook, jangan tanya namja manis itu bagaikan kehilangan jiwa nya saat ini. Otaknya belum sadar dengan apa yang barusan terjadi padanya, terlalu cepat baginya untuk sekadar menerima apa yang baru saja terjadi.
"Tutuplah mulut mu brengsek!!"
Buggh..
Lagi, Taehyung memukul sepupunya itu dan kali ini suara hantaman tadi mampu menyadarkan Jungkook, ia terbelalak kaget melihat Yugyeom yang tersungkur di tanah dan Taehyung berada di atas perut namja itu sembari terus memukuli nya tanpa ampun.
"D-doryeonim.. hentikan!! Jangan memukulinya!!" Jungkook berusaha dengan keras mencekal tangan Taehyung tapi dengan keras ia mendorong Jungkook hingga namja itu membentur bangku panjang yang tadi di duduki Yugyeom.
"Akkhh... perutku!!" Pekik Jungkook kala mendapati perutnya langsung terasa nyeri, Yugyeom yang melihat itu langsung mendorong tubuh Taehyung dengan kuat sehingga Taehyung tersungkur di sebelah nya. Dengan cepat Yugyeom menghampiri Jungkook yang kini tengah merintih kesakitan.
"Kook... kau baik-baik saja??" Tanya Yugyeom khawatir, pasalnya ia tadi begitu jelas mendengar benturan yang Jungkook alami dan hal itu pasti langsung berakibat pada kandungannya yang masih muda.
"Aakkhhh.. hiks.. ini sakit." Lirih Jungkook pelan, Yugyeom dengan cekatan menggendong Jungkook ala brydal style, tapi sebelum itu ia menoleh kearah Taehyung yang kini menatap nya dengan tanda tanya.
"Bodoh!! Kenapa kau hanya diam??!! Apa kau ingin anakmu keguguran??!! Cepat bawa Jungkook kerumah sakit!!"
"Apa?! Anak?!" Taehyung tanpa pikir panjang langsung melihat kearah Jungkook, otaknya memproses dengan cepat kejadian barusan. Dengan cepat pula Taehyung menyuruh Yugyeom pergi menuju mobilnya lalu segera membawa Jungkook kerumah sakit.
* * *
Dalam perjalanan ke rumah sakit Jungkook terus saja merintih kesakitan, kakinya bergerak gelisah dan Yugyeom yang memangku kepala Jungkook di kursi belakang mobil menyadari nya jika kini celana panjang yang Jungkook kenakan sudah basah karna darah.
"Hyung... cepatlah sedikit!! Jungkook sudah pendarahan terlalu banyak!!" Taehyung melihat dari kaca dalam mobilnya, dapat ia lihat jika darah itu semakin keluar banyak sejak perjalanan mereka membawa Jungkook ke rumah sakit. Taehyung mendesis pelan dan segera menambah kecepatan mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kim
Fanfiction(END) MPREG Yang Jungkook rasakan hanyalah pelecehan,dan penyiksaan terhadap dirinya saat hidupnya dijadikan jaminan akan hutang ibunya yang memang orang tak berada. jungkook rela jika harus menggantikan posisi sang ibu. Hanya itu yang bisa dia laku...