Chapter 23

34.1K 3.1K 162
                                    

Baca aja dulu... suka atau nggak nya nanti abis baca part ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.




Taehyung membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang ia lihat, yeoja itu ada disini? Di hadapannya? Raut wajah kedua namja itu saling melemparkan tatapan yang berbeda, Taehyung terlalu terkejut dan Jungkook yang terlampau memandang serius yeoja pemilik rambut panjang sepunggung itu, tatapan mengintimidasi Jungkook layangkan pada Taehyung yang masih terdiam dengan wajah blank layaknya orang bodoh, tak tahu apa jika Jungkook sudah tak tahan ingin bertanya banyak pada dirinya mengenai yeoja itu.

Brukk..

Yeoja tadi langsung berhambur memeluk Taehyung erat, dan kini mimik wajah Jungkook sudah sama seperti Taehyung tapi sedikit ada raut tak suka di wajahnya itu, terlalu menyebalkan baginya melihat Taehyung di peluk oleh orang lain. Jimin menyunggingkan senyuman tipisnya, ia tak terlalu ingin lama-lama ada di sana, karna mungkin sebentar lagi akan ada drama picisan gratis dan hal itu bukanlah tontonan kesukaannya, dengan perlahan ia meninggalkan ketiga orang itu, tak peduli jika ia di sebut orang yang tak sopan karna pergi tanpa izin, meskipun ia mengatakan sesuatu, Jimin tak yakin perkataan nya akan di tanggapi karna melihat raut tuan rumah saja sudah bisa memberi jawaban pasti untuk nya.

Setelah beberapa menit, akhirnya kesadaran Taehyung kembali, dengan cepat ia melepaskan pelukan yeoja itu dan menoleh kearah Jungkook yang tengah menatapnya seakan membutuhkan penjelasan pasti.

"Saeron.. apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taehyung, sedangkan yeoja si pemilik nama Kim Saeron itu hanya tersenyum lebar menampakkan puppy eyes nya. Hayo.. yang ngira itu tante Irene siapa?

"Aku kan merindukan Taehyungku." Tuturnya sembari bergelayut manja pada lengan Taehyung.

"Aku yakin kau kabur dari asrama, benarkan?" Tuding Taehyung, dan sepertinya tuduhannya itu benar karna Saeron hanya menyunggingkan senyuman lebarnya.

"Ekhem!! Tae.. siapa dia?" Taehyung menoleh kearah Jungkook yang sedang bersedekap dada, sembari memberi tatapan tajamnya.

"Kook.. dia Saeron, se---mmm.. maksudku dia---"

"Aku istrinya!!"

"Yak!! Jangan mengaku-ngaku kau bocah!! Aku saja tak sudi menikahi bocah labil seperti mu!!" Saeron mempoutkan bibirnya, beda dengan Saeron, Jungkook malah semakin terbakar api cemburu dengan kesal ia menghentakkan kakinya lalu masuk kedalam mansion itu.

"Astaga!! Kook-ah... ini semua gara-gara kau bocah!! Lihat!! Dia jadi marah padaku!!" Ujar Taehyung tak suka.

"Memang dia siapamu Taehyung? Pacar?" Taehyung memandang sinis kearah Saeron, berurusan dengan bocah itu sama saja membuatnya mati perlahan karna otak Saeron itu terlampau cerdas untuk selalu mengerjai dirinya.

"Dia itu istriku!! Dan bicaralah yang sopan padaku bocah!! Umurmu masih beberapa tahun di bawahku!!" Taehyung pergi meninggalkan Saeron yang kini menatapnya kesal, tapi seketika senyuman miring tertoreh di bibir tipisnya.

"Kau sendiri selalu mengataiku bocah padahal umurku sudah remaja, dan sekarang akan ku buat perhitungan padamu, Taehyung oppa tersayang. Ku kerjai kau sampai meminta ampun padaku."

* * *

Makan malam tiba, Jungkook hanya memandang makanan di depannya bosan, ia jengah sedari tadi melihat yeoja bernama Saeron itu terus saja bergelayut manja pada Taehyung. Sementara namja itu--Taehyung--hanya memandang risih kearah Saeron tanpa berniat melepaskan pegangan yeoja itu di lengannya. Mingyu yang turut ada disana, hanya terkikik geli melihat wajah hyungnya yang seperti sedang menahan buang air besar, tapi ia sadar di sebelahnya sudah ada--Jungkook--seseorang yang sedari tadi mengeluarkan asap tebalnya lewat telinga--jika dalam dunia kartun--

Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang