Chapter 34

33.1K 2.4K 45
                                    

Setelah pulang sehabis mencari makanan yang Jungkook minta tadi, kini sepasang pengantin baru itu ada dikamar mereka--kamar Taehyung--menikmati sisa-sisa rasa lelah yang menghinggapi keduanya karna harus berkeliling kesana kemari hanya untuk mendapatkan apa yang Jungkook minta.

Taehyung tersenyum kearah Jungkook, kini posisinya sedang berbaring dan paha namja manis itu sebagai bantalannya sedangkan Jungkook sendiri hanya menyandarkan tubuhnya pada dashboard ranjang. Taehyung menyampingkan posisinya menjadi menghadap kearah perut Jungkook, lalu mengecup perut itu yang sudah sedikit mengeras. Jungkook hanya mengulas senyum melihat tingkah Taehyung, seperti anak kecil yang berharap adiknya akan segera lahir.

"Kook..."

"Ya."

"Maaf aku tidak melakukan hal yang romantis seperti yang kukatakan waktu itu malam ini. Dan maaf sempat melupakan janjiku yang satu itu, aku sungguh minta maaf. Dan ada satu hal yang ingin kukatakan padamu." Jungkook terdiam, Taehyung ingat akan perkataan nya saja, itu sudah berhasil membuat hatinya menghangat meski yang dikatakan Taehyung itu tidak dilakukan sama sekali olehnya--Melakukan hal romantis saat malam pertama mereka.

"Hmm... Kau ingin mengatakan hal apa padaku." Taehyung menatap perut Jungkook dengan senyuman lebarnya, satu yang paling disayanginya setelah Jungkook ada disana, tengah tertidur dengan nyaman didalam perut sang ibu. Taehyung mengenggam tangan Jungkook lembut.

"Maaf mungkin ini tidak romantis, tapi Kook.. aku hanya ingin kau tahu, jika hal romantis itu tidak perlu dilakukan sesering mungkin untuk menyatakan jika kita saling mencintai, kau selalu ada disampingku saja itu adalah hal yang paling membahagiakan untuk ku, juga saat kau mau berbagi suka dan duka bersamaku, aku bersyukur memiliki istri seperti mu. Maaf karna dulu aku tidak bisa menjaga mu dengan baik dan selalu berlaku kasar padamu, dan terima kasih karna sudah mau menjadi seseorang yang berarti dalam hidupku setelah eomma, appa, dan Mingyu. Mungkin ini perkataan yang sudah sering kau dengar dalam drama yang kau tonton, dan aku memang tidak bisa berlaku romantis seperti namja dalam drama itu, dan yang hanya bisa kulakukan sekarang adalah sekedar menjagamu dan buah hati kita, aku ingin memulai semuanya dari awal. Kau, aku dan baby.. aku ingin kita bisa menjalani semuanya dengan baik, lupakan masa lalu yang menyakitkan karna sekarang kita harus melihat masa depan kita bersama baby... jadi Kim Jungkook, aku janji demi Tuhan akan selalu menjagamu dan baby, aku akan menjadi suami baik dari sekarang. Aku Kim Taehyung bersumpah akan selalu ada untuk kalian dari sekarang. Aku mencintaimu."

Jungkook termangu, matanya tak bisa lepas dari Taehyung yang kini tersenyum lembut padanya. Ya.. yang Taehyung katakan itu memang seperti dalam drama kebanyakan tapi rasanya begitu berbeda saat Taehyung mengatakan itu padanya, hatinya menghangat dan sangat senang, detak jantungnya begitu cepat melebihi sebelumnya. Jungkook seperti merasakan hatinya berbunga-bunga sama seperti beberapa tahun lalu saat ia baru menyadari jika dirinya mencintai Taehyung.

"Hyung..." Taehyung bangkit dari tidurnya dan segera memposisikan tubuhnya hingga berhadapan dengan Jungkook, tak butuh waktu lama ia segera menarik kepala namja manis itu hingga kedua kening mereka menyatu, deru napas keduanya saling bersautan. Taehyung menatap dalam bola mata itu, menyelami seberapa indah mata doe milik istrinya.

"Jangan katakan apapun.. kali ini biarkan aku yang lebih dulu mengatakan semuanya padamu." Jungkook mengangguk kecil, mata doe itu perlahan terpejam saat Taehyung mendekat dan menempelkan kedua bilah bibir mereka, tangan Jungkook sigap mengalung pada leher Taehyung, meremas rambut suaminya saat namja itu mulai menghisap bibirnya bergantian, mendorong kepala Taehyung agar semakin memperdalam ciuman mereka. Hangat dan tidak begitu menuntut. Jungkook bisa merasakan ketulusan yang Taehyung berikan padanya lewat ciuman mereka.

Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang