Piece-2 : Orangnya Nyebelin

2.8K 353 34
                                    

👇👇👇

.

.

.

.

.

Jujur, Elsa tidak betah lama-lama duduk dengan seorang pria asing yang memperkenalkan dirinya bernama Zhang Yixing Kuswiranjaya. Entah kenapa Elsa merasa sedikit risih jika pria itu yang terus melihatnya. Ditambah Mina dan Chanyeol yang berpamit akan pergi memesan makanan di tempat lain namun sampai sekarang mereka belum kembali. Yang dilakukannya hanya monoton dengan layar ponselnya sambil sesekali garuk-garuk kepala. Bahkan pria di depannya ini tidak mengatakan sepatah kata pun untuk memulai pembicaraan.

"Maaf, kalau memang nggak ada yang penting saya pulang aja deh." ucap Elsa tiba-tiba lantas mengemasi ponselnya ke dalam tas selempang miliknya lalu beranjak berdiri.

"Jangan!" sahut Yixing reflek memegangi pergelangan tangan Elsa yang membuatnya harus berhenti bergerak. Tangan pria ini terasa hangat saat bersentuhan dengan kulit Elsa.

"Eh, maksud saya tunggu!" sahut Yixing mengoreksi. Dengan hanya melihat pandangan mata Elsa pada pergelangan tangan yang masih dipeganginya, pria itu sadar lalu melepaskannya.

"Maaf! Kamu duduk dulu. Belom makan kan? Saya pesenin ya?" tawar yixing pada Elsa.

"Nggak usah!" tolak Elsa lantas berlalu pergi.

Baru sampai di ujung meja sebelahnya, sebuah tangan menariknya kembali. Elsa berbalik dan melihat Yixing tengah menatapnya khawatir.

"Kamu kenapa? Nggak suka ya sama saya..."

"Nggak gitu.." sahut Elsa cepat. Namun sahutan cepat itu justru membuatnya menyesal. Yixing sekarang tengah menatapnya penuh arti.

"Maksud saya, kamu nggak suka saya diemin atau nggak suka sama tempat dan makanannya?" Yixing sedikit mengulas senyum mengingat sahutan Elsa tadi.

"Saya mau pulang!" Elsa masih bersikukuh pada pendiriannya dan hal itu yang membuat Yixing harus menghela nafasnya jauh-jauh.

"Sama siapa?" tanya Yixing kemudian.

"Tadi boncengan sama Mina." jawab Elsa polos. Dengan jawaban itu, Yixing menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil berpikir kembali.

"Tapi Chanyeol sama Mina..." Yixing menggantung kalimatnya yang membuat Elsa sedikit menunggu karena penasaran.

"Mereka udah titipin kamu sama saya. Chanyeol udah nganterin Mina pulang pake motornya. Jadi motor Temen kamu dibawa sama temen saya."

Pernyataan Yixing barusan membuat Elsa sesak bernafas. Ia pikir dirinya barang sampai dititipkan segala? Teriakan kupu-kupu di dalam perutnya berorkestra. Ada perasaan malu dan takut dibenak Elsa. Ia tak habis pikir kedua orang menyebalkan itu memperlakukannya seperti ini. Padahal mereka sendiri tahu Elsa tidak suka berhubungan dengan pria asing. Dan parahnya lagi ia harus terjebak dalam situasi yang tidak bisa membuatnya memilih pilihan yang benar selain bersama pria ini. Namun bukan Elsa namanya kalau tidak bisa berargumen sedikit.

"Kalau gitu saya pulang naik bus." pembelaan sederhana memang. Uang saku Elsa tidak cukup jika dia harus bilang pulang dengan taksi karena meninggikan gengsi.

"NGGAK! KALAU GITU SAYA YANG ANTERIN KAMU PULANG." bentak Yixing tiba-tiba. Elsa tersentak kaget mendengar sahutan yang menakutkan itu di telinganya. Ia sangat benci dibentak. Elsa mencoba melepaskan genggaman tangan Yixing di pergelangan tangannya yang kini semakin erat.

INTROVERT | Complete️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang