Piece-12 : Blazer

1.9K 264 34
                                    

👇👇👇

.

.

.

.

.

Hanya karena masalah blazer Yixing yang ketinggalan di rumahnya kini mau tidak mau Elza harus bertemu lagi dengan orang itu. Sang pemilik hanya mengatakan "Tidak papa, nanti kalau ketemu.". Tapi kata nanti yang pria itu katakan tidak kunjung datang. Entah sampai kapan Blazer itu terus tergantung di belakang pintu kamarnya. Sungguh Elsa jengah setiap kali masuk kamar selalu melihat benda berwarna hitam itu dan tiba-tiba teringat pada pria menyebalkan bernama Yixing yang akhir-akhir ini mengganggu ketenangan hidupnya.

Malam ini Elsa benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak, ia terus memeriksa layar ponselnya untuk menerima notifikasi wattpad yang setelah 2 jam tadi ia memublikasikan sebuah cerita. Entah kenapa ia sangat antusias sekali dengan bagian cerita ini. Bagian dimana sang pemeran utamanya mulai jatuh cinta dengan rivalnya.

Ring!

Bukannya mendapat notifikasi, Elsa justru mendengar panggilan yang suaranya terdengar hingga semua sudut ruangan. Mungkin Elsa bisa menebak suara itu sampai hingga ruang tengah rumahnya karena terlalu keras. Maklum saja seharian tadi Elsa sendirian di rumah hingga ia mendengarkan mp3 kencang-kencang untuk mengusir rasa sepi.

"Siapa sih malem-malem gini telfon?"

Setelah mengecilkan volume suara, Elsa baru akan membaca siapa penelfonnya. Jarang-jarang kan Elsa mendapat panggilan di malam hari kecuali itu dari anggota keluarganya atau mungkin...

"Orang gila!"

Tanpa berniat menekan bundaran hijau Elsa sudah duluan untuk melempar ponselnya sendiri jauh dari bantalnya. Membekapnya dengan selimut berharap getaran itu segera pergi dan ia bisa tidur dengan nyenyak.

"Aduh goblok! Blazernya anjir, mendingan gue suruh dia ambil tuh blazer biar nggak gentayangan lagi di kamar gue." ucap Elsa setelah menepuk jidatnya sendiri kesal. Untung panggilan itu enggan putus setelah hampir 1 menit berdering.

"Panggilan via wattsapp, orang kaya ngirit ini mah." gerutu Elsa setelah ia mengambil lagi ponselnya yang tertindih selimut.

" gerutu Elsa setelah ia mengambil lagi ponselnya yang tertindih selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, ni orang nggak bosen apa pake dispict kayak gini?"

"Ekhemm.." Elsa bersiap-siap.

"Ha.. Halo?"

Eh ngapain gue sopan gini? Kaku banget.

Lah kok malah ketawa sih?

Elsa mengernyit heran saat mendengar suara cekikian geli dari seberang sana. Ia pikir dirinya juga mulai tidak waras menerima panggilan telfon di malam hari seperti ini.

INTROVERT | Complete️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang