Piece 14 : Who is?

1.9K 242 9
                                    

👇👇👇

.

.

.

.

.


Di sini, di restoran bergaya korea Yixing mengajak Elsa makan. Ia pernah berpikir Elsa mungkin menyukai tempat ini karena sangat sesuai dengan jiwa kpop-nya. Mungkin mengajak Elsa ke rumah makan masakan jawa atau ayam-ayaman hanya akan terasa bosan. Di Solo sendiri memiliki dua restoran korea yang cukup terkenal. Namun, Yixing memutuskan untuk memilih Daegu Korean Grill karena tempatnya yang bagus.

Yixing sudah memesan tempat pagi ini, jadi mereka bisa langsung duduk. Yixing hanya ingin tempat terbaik untuk makan dan mengobrol dengan Elsa. Bahkan menu makanannya Yixing sendiri yang memilihkan. Menurutnya hari ini sangat spesial. Bahkan saat melihat Elsa hanya menurut saja tanpa protes. Gadis ini terlanjur anteng jika di tempat umum. Setelah menunggu 20 menit dalam percakapan basi, akhirnya minuman dan beberapa kotak dimsum disajikan di depan mereka. Kali ini pesanan dimsum ditambahkan Yixing untuk suatu hal yang penting yang harus ia lakukan untuk Elsa.

"Kau yakin pesan sebanyak ini?" ucap Elsa heran. Ia hanya duduk manis di samping Yixing. Bahkan pria itu tidak ingin duduk berhadapan di kursi seberang yang memang kosong.

"Dan yang lainnya masih belum datang. Kau tenang saja."

"Tenang kepalamu? Ini banyak, satu, dua, tiga, lima kotak. Kau gila?" ucap Elsa protes. Yixing mendesah lemah ketika Elsa mulai menyalak lagi dengan kelakuannya. Oke, sedikitnya Yixing tau gadis ini hanya mengajukan protes dengannya tidak di saat berada di tempat umum. Bahkan Elsa menghabiskan sepiring siomay tanpa Yixing menyuruh.

"Makanya tadi sudah saya bilang jangan dihabisin. Ya udah, emang kalau nggak habis ya nggak papa. Emangnya saya boleh larang kamu?" ucap Yixing yang membuat Elsa tercekat. Lagi-lagi ia termakan omongan sendiri. Sudah cerewet, protes tapi selalu dikembalikan oleh Yixing. Seperti ini.

"Udah, jangan cemberut! Saya akan jelasin silsilah keluarga saya dulu supaya kamu nggak bingung."

"Emang saya nanya?" sanggah Elsa ketus. Gadis itu masih memanyunkan bibirnya kesal saat Yixing memulai sesuatu yanh tadi seharusnya Elsa tolak. Bahkan Elsa tidak meminta atau menginginkan dirinya tahu akan seluk beluk Yixing ini.

"Saya tadi kan udah bilang. Saya mau ajarin kamu untuk mengenal saya. Biar kamu nggak kaget lagi saat tau Teo itu temen kamu kuliah-"

"Chen!" potong Elsa membenarkan.

"Iya, terserah kamu. Tapi saya udah biasa panggil dia Teo. Biar kamu tau." ucap Yixing masih bersikeras. Ia juga ingin menang jika Elsa mau tahu.

"Karena saya suka yang isinya ayam, saya pilih ini." Yixing mengambil satu kotak dimsum ayam dan di letakkan di depan Elsa.

" Yixing mengambil satu kotak dimsum ayam dan di letakkan di depan Elsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INTROVERT | Complete️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang