Stockholm syndrome

Part Twenty Five

"Ini dengan Tuan Jung?" Panggil Daniel.

"Iya. Ini siapa? Ada perlu apa denganku?" Tanya Ayahnya Chaeyeon.

"Aku ingin kita bertemu"

"Siapa kau? Kenapa kau mau bertemu denganku?" Tanya Tuan Jung lagi dengan tegas.

"Ini mengenai anakmu Chaeyeon"

Kata-kata Daniel membuat Tuan Jung membisu, ia diam sejenak mencerna ucapan Daniel.

"Kenapa dengan Chaeyeon?"

Daniel heran, kenapa tuan Jung malah bertanya seperti itu. Seolah ayahnya Chaeyeon tak tahu tentang penculikannya.

"Ada apa dengan anakku? Apa dia terluka?" Desak Tuan Jung.

Daniel terkekeh, "kau sungguh tak tahu ada apa dengan anakmu?"

"Sekarang dia sedang pergi studytour" kata Tuan Jung.

Daniel menggelengkan kepalanya sambil tertawa, "siapa yang mengatakan itu?"

"Istriku, dia yang bertanya pada pihak sekolah"

"Sayang sekali, kau telah dibohongi oleh istrimu" Daniel masih terkekeh.

"Tak mungkin dia berbohong" ada nada ragu yang dikeluarkan dari suara tuan Jung. "Apa yang terjadi dengan Chaeyeon?"

"Aku ingin bertemu denganmu besok dan aku tak ingin orang lain tahu tentang pertemuan kita"

"Kau akan menjebakku, lalu memerasku?"

"Aku tidak butuh uang, kalau kau tak percaya padaku ya sudah. Aku hanya ingin menyelamatkan anakmu"

"Siapa kau?" Tanya Tuan Jung lagi.

"Kau akan tahu besok, itu pun kalau kau datang"

"Baiklah, dimana kita akan bertemu?"

"Aku akan menunggumu dekat sungai han"

"Baiklah"

Daniel menutup teleponnya. Ia melirik kearah Chaeyeon yang sedang pulas. Ia gadis yang kurang beruntung mempunyai ibu tiri yang sangat jahat, yang tega menculiknya. Bahkan ingin menghabisinya.

Daniel harus segera membeberkan kejahatan ibunya Chaeyeon pada tuan Jung.

                                 * * *

Keesokan harinya, sesuai janjinya ia menunggu tuan Jung di sekitaran sungai Han. Sebelum berangkat ia sudah memberitahu ayah Chaeyeon kalau ia akan menunggunya di bawah jembatan. Ia menunggu tuan Jung agak jauh dari jembatan, siapa tahu tuan Jung akan membawa orang lain, hal itu bisa bahaya buat Daniel.

Akhirnya dari kejauhan Daniel meliat sosok lelaki hampir mendekati paruh baya berdiri di bawah jembatan, ia melirik kekiri dan kanan tampak mencari seseorang. Dari ciri-ciri dan wajahnya mirip dengan tuan Jung.

Daniel berjalan menghampiri pria itu. Tanpa berkata-kata Daniel berdiri di samping ayah Chaeyeon. Tuan Jung sedikit kaget saat melihat Daniel yang tiba-tiba berdiri di sampingnya.

"Kau orang itu?" Tanya Tuan Jung.

"Eoh" Jawab Daniel santai, matanya tertuju pada pemandangan sungai didepannya.