Part Thirty Seven

1.7K 207 4
                                    

Seminggu sudah setelah Daniel dan Chaeyeon bertemu. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama, bahkan menurut Chaeyeon kali ini nampak aneh, yang biasanya mereka tinggal bersama sekarang mereka tinggal terpisah.

"Seperti hubungan yang normal" ujar Chayeon sambil tersenyum.

"Memang dulu hubungan kita tidak normal?" Tanya Daniel.

"Bukan, maksudku seperti hubungan pada umumnya. Kau mengantar dan menjemputku. Tapi masih belum seperti yang lain" jawab Chaeyeon.

"Yang lain seperti bagaimana?"

"Berjalan-jalan, nonton dan pergi ketempat makan dengan tenang"

"Kau ingin seperti itu?"

"Tentu saja"

"Selama setahun kemarin apakah kau mempunyai seseorang yang seperti itu?"

Chaeyeon menggelengkan kepalanya, ia memang tak menjalin hubungan percintaan. Ia hanya berteman dekat saja dengan Mingyu. Kalau dipikir-pikir selama seminggu Mingyu tak menjemput atau mengantarnya, bahkan ia tak menghubunginya. Kemana dia? Chaeyeon bertanya dalam pikirannya.

"Chaeyeon?" Daniel membuyarkan pikirannya.

"Ya..." Chaeyeon nampak tak fokus, "tak ada, aku tak mempunyai hubungan dengan siapapun"

Daniel yang sedang menyetir melirik Chaeyeon, sepertinya gadis itu berkutat dengan pikirannya. Pria itu memberhentikan mobil dipinggir jalan, dekat dengan gerbang kampusnya Chaeyeon.

"Chaeyeon?"

"Apa?"

"Sudah sampai" ucap Daniel.

"Ya tuhan" Chaeyeon merapihkan pakaiannya, bersiap keluar dari mobil.

"Apa yang kamu pikirkan?"

"Tak ada"

"Yasudah" Daniel tersenyum.

* * *

Di dalam kelas Chaeyeon merasa penasaran juga kemana Mingyu, tiba-tiba saja ia menghilang. Tak ada kabar apapun, biasanya ia sangat rajin menghubungi Chaeyeon.

Chaeyeon juga merasa tak enak kalau membicarakan Mingyu pada Daniel, karena terakhir kali mereka bertemu keadaannya nampak kurang enak. Ia tak mau Daniel salah paham terhadap Mingyu.

Aku
Hei Mingyu

Kiming
Apa? Kamu dimana?

Aku
Di kampus

Beberapa menit ia menunggu balasan chat dari Mingyu, tapi tak kunjung datang. Mungkin ia mulai sibuk kuliah, pikir Chaeyeon.

* * *

Keesokan harinya setelah sekian lama, Chaeyeon harus pergi ke kampus sendiri. Daniel tak bisa mengantarnya karena ada keperluan. Pria itu hanya mengirimkan supirnya untuk mengantar Chaeyeon. Mingyu juga tak menjemputnya. Chayeon masih tak tahu kalau Mingyu telah mengetahui Daniel kembali.

"Kita pernah bertemu kan?" Tanya Chaeyeon pada supir. Supir yang menjemput Chaeyeon adalah supir waktu mereka bertemu di lampu merah.

"Iya nona" supir itu tampak malu.

"Kau pintar berakting"

Stockholm syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang