Part Twenty Eight

2K 245 22
                                    

"Apa yang sedang kau lakukan!?" Suara tuan Kim mengintrupi si pria tambun. Tuan Kim datang bersama beberapa anak buahnya.

"Sajang-nim" sapa pria tambun itu sambil berbungkuk.

"Kau memukul gadis ini?"

"Dia meludahiku"

Chaeyeon yang sedang kasakitan, mendongkakan kepalanya, ia melihat sosok tuan Kim yang tadi pria itu bicarakan.

"Kita baru bertemu sekarang" kata tuan Kim pada Chaeyeon.

"Jadi selama ini kau yang telah menyuruh Daniel menculikku" Chaeyeon mengeluarkan suaranya.

Tuan Kim tersenyum. "Kau tak ingin berkenalan denganku? Kenalkan namaku Kim Haechul"

Sekarang giliran Chaeyeon mengeluarkan tawanya, tawanya seakan mengejek.

"Untuk apa aku berkenalan dengan orang tua jahat sepertimu"

Tuan Kim, kaget dengan jawaban Chaeyeon. "Aku tak menyangka kau akan berani seperti ini, So Yeon bilang kalau kau adalah anak yang sangat polos"

"Siapa lagi So Yeon?" Tanya Chaeyeon.

Tuan Kim bertepuk tangan sambil tertawa terbahak-bahak. "Luar biasa wanita itu" kata Tuan Kim lebih pada dirinya sendiri. "Kau akan bertemu dengannya sebentar lagi nak. Kau sungguh gadis yang kurang beruntung" sekarang Tuan  Kim berbicara pada Chaeyeon.

"Ahh, jadi wanita yang bernama So Yeon itu yang membayarmu untuk menculikku?" Tanya Chaeyeon.

"Benar" Tuan Kim mengangguk.

Chaeyeon menundukan kepalanya, "Daniel memang telah berbohong padaku" gumam Chaeyeon.

"Apa barusan kau bilang?" Tanya tuan Kim. "Apa yang Daniel telah bicarakan padamu?"

"Bukan urusanmu" kata Chaeyeon.

"Sekarang telah menjadi urusanku nak, ayo katakan padaku apa yang telah Daniel katakan padamu?"

Chaeyeon menggelengkan kepalanya, ia sungguh tak bertenaga. Rasa sakit pada perutnya dan wajahnya masih terasa.

"Hmmm jadi selama ini sepertinya Daniel telah membelot dariku" gumam tuan Kim sambil berjalan mondar mandir di sekitar Chaeyeon. "Padahal aku sangat mempercayainya. Aku tanya sekali lagi apa yang telah Daniel katakan padamu?"

Chaeyeon tertawa, tuan Kim merasa marah karena Chaeyeon tak menjawab pertanyaannya. Ia menyuruh anak buahnya yang lain untuk menjambak rambutnya, terpaksa Chaeyeon mendongkakan kepalanya.

"Kau mempunyai hubungan dengan Daniel?" Tanya Tuan Kim lagi.

Chaeyeon membisu, ia tak ingin menjawab pria paruh baya itu.

"Sepertinya begitu" tuan Kim sambil tersenyum, "tak seperti biasanya Daniel melakukan kesalahan."

Tuan Kim melirik ke arah anak buahnya, "dimana Daniel sekarang?"

"Dia masih belum kembali kerumahnya" kata anak buah tuan Kim.

"Sepertinya dia masih mencari gadis ini" kata tuan Kim sambil menatap Chaeyeon.

Tiba-tiba pintu gudang terbuka, menampilkan seorang laki-laki yang berjalan ke arah tuan Kim. Ia membisikan sesuatu pada Tuan Kim.

Stockholm syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang