Part Thirty Five

1.8K 229 19
                                    




Chaeyeon gelisah, ia benar-benar tak bisa memejamkan matanya.

"Bagaimana pria itu bisa dengan seseorang yang mirip Daniel" gumam Chaeyeon.

Ia ingat kalau laki-laki dengan setelan hitam itu adalah orang yang berada di mobil sedan beberapa bulan yang lalu.

Berarti waktu itu aku memang melihat seseorang yang mirip dengan Daniel, pikir Chaeyeon. Tapi, kenapa waktu sedan itu berhenti pria setelan hitam itu yang muncul.

"Sedikit aneh. Ah tapi sudahlah, bisa saja waktu itu kesalahan hari ini juga kesalahan" gumamnya lagi. "Kalau Daniel masih hidup dia pasti mencariku"

* **

Minggu berganti minggu, Chaeyeon seperti biasanya sibuk dengan kegiatan kuliahnya. Seperti biasa juga Mingyu dengan setia mengantar Chaeyeon kemanapun gadis itu pergi. Walaupun tak ada kejelasan dengan hubungan mereka Mingyu tetap rela menjadi friendzonenya.

"Kau mau minum apa?" Tanya Mingyu pada Chaeyeon, mereka sedang berada di coffeeshop.

"Americano" Jawab Chaeyeon, tanpa melirik sedikitpun, ia sibuk dengan laptopnya.

"Ok" Mingyu beranjak dari kursi.

Tak lama Mingyu kembali membawa minuman. Ia melihat Chaeyeon sangat sibuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Sedangkan ia diam disitu hanya menemani Chaeyeon.

"Chaeyeon" sapa seorang temen Chaeyeon.

Chaeyeon melirik ke arah sumber suara. "Nayoung"

"Kau tak akan masuk kuliah?" Tanya temannya yang bernama Nayoung.

"Oh" pekik Chaeyeon, ia langsung melirik jam tangannya. "Ah iya sudah telat."

Chaeyeon langsung membereskan laptop dan peralatan lainnya. Ia segera bergegas keluar dari coffee shop bersama temannya.

"Hei!" Mingyu berteriak sambil memegang cup minuman Chaeyeon.

"Haha.. maafkan aku Mingyu" kata Chaeyeon sambil tertawa-tawa.

Mingyu tersenyum, ia menatap cup itu. Kalau diingat-ingat mereka dulu tak seakrab sekarang.

                                          * * *

Chaeyeon dan temannya sampai di kampus. Mereka duduk bersebelahan, kelas sudah hampir penuh. Untung mereka belum terlambat. Kalau mereka datang setelah dosennya masuk mereka tak akan bisa masuk kelas.

"Kawan-kawan" asisten dosen masuk ke dalam ruangan. Semua mahasiswa terdiam, menyimak apa yang akan asisten dosen itu katakan.

"Profesor Lee memintaku untuk memberitahukan, kalau kuliah hari ini akan diadakan di auditorium rumah sakit nanti jam 4 sore. Terimakasih"

Semua mahasiswa beruuhhh ria. "Kenapa tidak memberitahu kita sebelumnya" kata salah satu temen kelas Chaeyeon.

Chaeyeon juga mendengus sebal, karena ia sudah buru-buru datang ke kampus tapi dosennya memundurkan jam kuliah. Ia melirik jam yang melingkar ditangannya, jamnya menunjukan pukul 2.35. Masih ada 1 jam lebih, perjalanan menuju rumah sakit juga hanya menghabiskan setengah jam. Ia bisa beristirahat dulu.

Stockholm syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang