Childhood Kiezi : 1

3.5K 100 1
                                    

"Kiezi kamu tidak boleh lari-lari, nanti kau bisa saja jatuh." Jonathan menatap kesal ke arah seorang gadis yang tingginya hanya sebahunya saja.

Gadis itu pendek, umurnya saja baru enam tahun. Bagi vampir usia enam tahun itu masih balita, sangat kecil. Dan mereka juga tidak perlu darah begitu banyak.

"Iya, maafin aku... aku bakal hati-hati kok." Kiezi berkata dengan wajah imutnya membuat Jonathan otomatis mencubit pelan pipi Kiezi.

"Ah! Sakit Joe," ujar Kiezi pelan.

"Kita di sini ngapain sih Kie? Mau diam sama liatin danau doang apa?" Tanya Jonathan setengah kesal.

"Tidak, kita  nunggu Losse dulu," ujar Kiezi pelan dan diangguki oleh Jonathan.

"Baiklah."

Setelah menunggu sekitar dua jam ahkirnya Carlos datang. Tetapi sepertinya Carlos akan dapat amukan dari Kiezi yang masih kecil itu.

"Losse! Kenapa lama sekali? Kau membuat kami berdua menunggu. Menyebalkan."

"Maaf, aku minta maaf." Carlos meminta maaf dengan mudahnya dan tidak merasa bersalah sama sekali.

"Tapi kau benar-benar sangat lama," ujar Jonathan pelan.

"Baiklah kita mau ke mana? Apa kalian dari tadi tidak takut kalau akan ketahun oleh Raja Bevan dan Ratu Gleya?" Carlos menatap dua sahabatnya itu.

"Tidak, mereka sedang pergi ke daerah lain, jadi aku bebas." Kiezi tersenyum sangat senang seakan dibebaskan dari beban seorang putri itu sangat menyenangkan.

"Bebas? Berarti tidak ada yang melayanimu? Kenapa malah senang?" Tanya Carlos pelan.

"Senanglah... biasanya aku selalu diatur oleh para pelayan. Kalian pasti tahu jika kita seorang anggota kerajaan selalu diatur-atur--"

"Kecuali jika usiamu sudah menginjak 21 tahun Kie," potong Carlos datar.

Itulah Carlos seorang Pangeran Peri yang sangat datar, berbanding terbalik dengan Pangeran Peri seperti Jonathan. Dia sangat ceria.

Carlos dan Jonathan berbeda kerajaan, mereka berbeda ayah tapi satu keluarga.

"Hah... kau tidak perlu sedatar itu Carlos," tegur Jonathan merasa tidak enak dengan putri vampir yang ada di depannya.

"Aku tahu jika usiaku bahkan belum bisa mencapai dua puluh satu tahun. Tapi tidak perlu seketus itu! Jangan mentang-mentang karena usia kalian sudah lima belas tahun aku malah diejek," ujar Kiezi sedih.

"Carlos, minta maaflah."

"Hah... maaf."

"Yang ikhlas dong!" Jonatahan menatap tajam ke arah Carlos.

"Aku minta maaf Kiezi Lucifer."

***

A/N :

> saya buat ini dengan word sedikit karena saya tidak mau berbelit-belit.

> bakal update jika Prince Vampire update yang artinya setiap hari.

> cerita ini mengandung adengan kekerasan [Pembunuhan, darah, dll] bukan 21+ / Sex!

> jangan pernah minta paksa update karena kalau begitu saya bakal blokir.

VNTA


BLOOD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang