Chapter 15

2.3K 212 9
                                    

Malamnya harinya, saat aku menatap bulan purnama yang bersinar terang  dengan di temani ribuan bintang-bintang dari jendela kamarku. Pikiranku sempat menerawang kepada kedua orang tuaku yang sudah tiada, entah mengapa aku merasa merindukan mereka sekarang. Pikiranku juga menerawang kearah mimpi aneh yang sudah tidak pernah hadir di mimpiku lagi, sejak kehadiran anak baru yang bernama Edgar itu.

Aduh kenapa tiba-tiba aku merasakan bahwa dia ada hubungannya dengan mimpi aneh yang selalu hadir di mimpiku akhir-akhir ini. Astaga kenapa aku jadi paranoid begini ya? Aku segera membuang pikiran tersebut dan pikiran ku beralih pada sosok tampan yang kini jadi pacarku, Nick.

Dia lagi apa ya sekarang? Biasanya dia menelepon ku atau mengirim pesan untukku, Batinku.

Belum berapa lama aku memikirkan Nick, tiba-tiba ada pesan masuk di ponsel ku dan itu adalah dari orang yang aku pikirkan tadi, entah mungkin kebetulan atau mungkin memang karena sudah sehati. Aku pun mulai membaca pesan dari vampire berwajah sempurna itu.

From: My Nick

Maafkan aku sayang,
Kalau aku tidak pandai
menggombal atau merayu

Maafkan aku sayang,
Karena aku lupa bilang
Kalau wajahmu bercahaya
Seperti sinar purnama

Maafkan aku sayang,
Aku lupa bilang
Kalau senyummu menawan hatiku
Seperti sang mawar merekah

Maafkan aku sayang,
Aku lupa bilang
Kau begitu indah
Seperti seorang bidadari
Hadir hanya untukku

Maafkan aku sayang,
Aku lupa bilang
I Love You
Forever

Aku sedikit shock saat membaca pesan dari Nick, dia mengirimkan ku kata-kata romantis yang membuatku tersanjung saat membacanya. Ini pertama kalinya dia mengirim kata-kata yang begitu manis untuk dibaca, aku yakin dia pasti cemburu saat tahu Ricky mengirimiku kata-kata gombal tadi siang. Aku yakin dia melakukannya agar tidak kalah dengan Ricky.

Dia bilang tidak bisa menggombal atau merayu? Terus kata-kata yang dia kirim itu apa? Kalau begitu saja dia anggap bukan gombalan atau rayuan! Bagaimana pula kalau dia mengatakan gombalan atau rayuan? Bisa-bisa aku meleleh dibuatnya. Aku tersenyum bahagia dibuatnya, sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.

Saat aku mau membalas pesan dari vampire berwajah sempurna itu, tiba-tiba ada pesan lagi masuk dan pastinya bukan dari Nick atau Ricky. Namun dari nomor handphone yang tidak kukenal dulu dan aku juga tidak tahu siapa dia? Dia mengirimkan pesan yang sama seperti yang pertama.

From: 0812++++++++

Hy, beautiful girl.

Aku sebenarnya penasaran sih ingin tahu siapa dia? Tapi aku mengabaikan rasa tersebut, karena aku yakin dia pasti hanya orang yang kurang kerjaan saja. Lalu aku membiarkan pesan tersebut, dan membalas pesan dari Nick yang sempat tertunda karena pesan itu.

.

Bersambung...

Maaf ya teman-teman! Kalau banyak typo-typo yang bertebaran, nanti akan direvisi setelah selesai.

Jangan lupa kasih dukungan suaranya ya teman-teman! Tinggal tekan bintang dibagian kiri paling bawah!!!

Happy reading ya teman-teman!!!

He Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang